Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton Selama Bulan Ramadan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat bulan Ramadan, banyak orang mencari hiburan untuk menghilangkan rasa bosan atau menunggu waktu berbuka. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah menonton film yang mengajarkan refleksi diri.

Beberapa film berikut ini bisa di-rewatch selama bulan Ramadan karena menawarkan kisah menarik, serta mengandung nilai-nilai kehidupan dan spiritual yang bisa dipelajari. Penasaran dengan alur kisah film-film tersebut? Simak sinopsisnya di bawah ini!

Children of Heaven (1997)

Film ini ditulis oleh Majid Majidi, seorang sutradara sekaligus produser dari Iran. Tak hanya populer, film ini juga sempat masuk dalam nominasi piala Oscar untuk kategori Best Foreign Language Film di tahun 1998.

Film Children of Heaven mengisahkan tentang Ali, anak laki-laki berusia 9 tahun yang berjuang untuk mendapatkan sepasang sepatu untuk adik perempuannya yang bernama Zahra. Suatu hari, sekolah mengumumkan akan mengadakan perlombaan lari maraton. Ali tertarik untuk mengikuti perlombaan tersebut karena akan mendapatkan hadiah sepatu jika memenangkan juara ketiga.

Ayat-ayat Cinta (2008)

Ayat-ayat Cinta merupakan film garapan Hanung Bramantyo, berlatar di Mesir. Film ini mengisahkan tentang Fahri, pemuda dari Indonesia yang melanjutkan studi masternya di Al-Azhar. Ia juga aktif menjadi penerjemah buku-buku agama. Fahri juga memiliki sahabat beragama Kristen bernama Maria yang diam-diam menaruh hati terhadapnya.

Saat keluarganya menyarankan untuk menikah, Fahri datang kepada ulama yang akhirnya mengenalkan dirinya pada Aisha, perempuan bercadar keturunan Turki-Jerman. Pernikahan Fahri dengan Aisha menjadi puncak konflik batin bagi perempuan-perempuan yang melabuhkan hati pada Fahri, salah satunya adalah Maria.

My Name is Khan (2010)

Film ini dibintangi oleh mega bintang Bollywood, Shah Rukh Khan dan rilis pada tahun 2010 lalu. My Name is Khan mengangkat kejadian 11 September 2001, dimana Islam dipandang sebagai agama teror hingga kepercayaan publik jatuh.

Dikisahkan Rizwan Khan, seorang pemuda keturunan India muslim yang menderita sindrom asperger dan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Meski begitu, Rizwan juga dianugerahi dengan kecerdasan yang luar biasa.

Kondisinya tersebut membuat sang ibu mencurahkan perhatiannya pada Rizwan, hingga membuat sang adik Zakir merasa tersisihkan. Saat dewasa, Zakit akhirnya memutuskan pindah ke Amerika Serikat untuk bekerja.

Setelah sang ibu meninggal, Rizwan diminta untuk pergi menemui adiknya. Di negara Paman Sam tersebut, ia bertemu dan menikah dengan Mandira yang merupakan single parent dengan satu putra bernama Sam. Namun, akibat kejadian 11 September 2001 tersebut, putranya menjadi korban bullying teman-temannya karena memiliki ayah seorang muslim.

Sang Kiai (2013)

Disutradarai oleh Rako Prijanto, film ini mengangkat kisah para pejuang Indonesia saat masa penjajahan Jepang. Tak terkecuali, KH Hasyim Asy’ari yang berjuang untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia saat masa itu.

Berawal pada tahun 1942 saat Jepang menduduki Indonesia, beberapa kiai ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang. Di masa pemerintahannya, Jepang mulai melarang pengibaran bendera Merah Putih, melarang lagu Indonesia Raya, dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei, yakni menghormat kepada Matahari.

KH Hasyim Asy’ari yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur dan ulama yang dihormati, ditangkap oleh Jepang karena menentang aturan tersebut yang mana melanggar akidah Islam. (*)

Komentar