SMJTimes.com – Kecemburuan merupakan emosi normal yang dapat dialami setiap orang. Namun, jika Anda memupuk emosi negatif tersebut, rasa iri bisa berkembang menjadi kebencian yang tidak sehat. Bahkan, memberikan Anda kegagalan.
Iri hati biasanya disebabkan oleh persaingan tidak sehat, sifat rendah diri dan hilangnya motivasi. Media sosial tampaknya juga memperkuat munculnya perasaan negatif ini. Penelitian menunjukkan rasa iri pada teman di media sosial menyebabkan depresi.
Dilansir dari Forbes, berikut lima cara untuk berhenti iri hati terhadap orang lain.
Berhenti membandingkan
Saat membuka media sosial, sering kali kita merasa kehidupan yang dimiliki tidak semenyenangkan orang lain. Namun, seperti itu hidup, karena hidup tidak selalu dimaksudkan untuk menjadi ajang kompetisi. Anda memiliki jalan sendiri dan tidak harus melalui jalan mereka untuk mencapai kesuksesan.
Jadi, jika Anda membandingkan diri dengan orsng lain, ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak sedang berlomba. Tugas Anda adalah melakukan yang terbaik dengan apa yang telah diberikan kepada Anda.
Ubah pola pikir
Jika Anda gagal pada satu momen, bukan berarti Anda juga gagal di kesempatan lainnya. Jika Anda mengalami penolakan dalam suatu bidang, sudah saatnya Anda membuka kesempatan di bidang lainnya.
Sangat mudah untuk terjebak dalam pemikiran bahwa segala sesuatu adalah kesempatan sekali seumur hidup. Pada kenyataan, peluang akan selalu ada dan jumlahnya tak terbatas.
Lihatlah gambaran besarnya
Biaskaan untuk melihat gambaran yang lebih luas bahwa manusia tak luput dari masalah. Seseorang yang memiliki kehidupan sempurna di media sosial, bukan berarti hidupnya bebas dari kesulitan. Daripada fokus pada previlage, alihkan konsentrasi Anda pada pengembangan diri, serta memperkuat mental dan kepercayaan diri untuk bersiap menghadapi setiap tantangan yang ada.
Jangan menilai apa yang adil
Terkadang kita tergoda untuk membuat generalisasi berdasarkan apa yang kita anggap adil dalam hidup. Kenyataannya adalah hidup tidak selalu adil jika Anda melihat dunia secara terbatas. Terimalah hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan dan fokuslah untuk memperbaiki diri sendiri.
Ciptakan definisi sukses sendiri
Anda bisa merayakan pencapaian jika memandang kehidupan sebagai peluang untuk bekerja sama, bukan bersaing. Tuliskan definisi kesuksesan Anda dan ketahui nilai-nilai Anda yang Anda percaya. Sadari bahwa orang lain juga sedang berusaha untuk sama-sama meraih tujuan mereka sendiri. (*)
Komentar