SMJTimes.com – Tissa Biani cerita tentang perannya di ‘Gadis Kretek’. Terlibat di proyek original Netflix ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tissa karena dia menjadi yang terkecil dibandingkan dengan para pemain lainnya.
Hal itu pula yang membuatnya sempat khawatir, takut belum memberikan hasil yang terbaik.
“Aku merasa beruntung dan bersyukur bisa terlibat dalam proyek ini. Di antara semua cast di sini, aku yang paling kecil. Baik dari segi usia maupun pengalaman. Karena alasan itu juga, aku merasa aduh sudah kasih yang terbaik atau belum ya ke tim,” ujar dara kelahiran tahun 2001 itu, dilansir dari popbela.
Meski demikian, bekerja dengan para pemain senior lainnya membuatnya turut merasa optimis. Ia juga merasa beruntung bisa menjadi bagian dari serial ‘Gadis Kretek’ ini.
“Tapi, aku merasa optimis karena bisa membangun kerja sama yang baik dengan cast yang lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga bercerita seputar perannya, yakni Rukayah. Rukayah sendiri adalah adik Dasiyah yang memiliki sifat bertolak belakang dengan Jeng Yang. Sosok yang diperankan tersebut lebih ceria, ceplas-ceplos, dan juga cerdas. Lewat sosok Rukayah, Tissa merasa karakternya tersebut mampu menghadirkan optimisme dan mengajarkan dirinya untuk punya mimpi besar.
“Rukayah di sini sosoknya ceria dan optimis. Dia nggak takut untuk mengejar mimpinya dan berjuang untuk mengeluarkan pendapatnya. Ia juga cerdas dan terpelajar,” terangnya.
Selain itu, Tissa Biani juga menceritan kemampuan lain dari Rukayah yang bisa bicara bahasa asing. Itu yang membuatnya kagum terhadap sosok Rukayah tersebut.
“Ini terbukti dari kemampuannya berbahasa Belanda. Itu yang aku suka dari sosok Rukayah ini,” katanya lagi. (*)
Komentar