Dian Sastrowardoyo dan Jeng Yah Gadis Kretek Punya Karakter Bertolak Belakang

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Dian Satrowardoyo ungkapkan tantangan utama berperan sebagai Dasiyah atau Jeng Yah dalam serial original Netflix, Gadis Kretek. Menurutnya, karakter tersebut memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengannya.

Menurutnya, Dasiyah sosok yang minim bicara dan memiliki nada bicara lirih. Cara berjalannya pun pelan. Ia menganggap bahwa kebiasaan tersebut disesuaikan zaman dan budaya yang berbeda dengannya.

Berbeda dengannya, Dian Sastro mengatakan bahwa dirinya lebih terbuka dalam mengekspresikan kata-kata.

“Dia (Dasiyah) kan ngomongnya pelan, minim kata. Kalau tidak perlu bicara, enggak perlu ngomong,” ujar Dian Sastro, dilansir dari CNN Indonesia.

“Lalu cara jalan yang lama banget, dia tuh tipe yang kalau ditungguin juga tetap aja bakal lama aja, dan enggak berasa ditungguin,” lanjutnya.

Untuk mendalami karakternya, ada beberapa cara agar Dian Sastro tidak merasa canggung untuk memerankan karakternya tersebut. Salah satunya adalah dengan’mengurung’ diri di rumah beberapa waktu tanpa interaksi. Dia memutuskan untuk terpisah dari dunia luar untuk sementara.

“Dalam beberapa latihan dan hearing itu aku benar-benar ngasih waktu beberapa jam sehari di rumah. Enggak ketemu orang, handphone enggak dinyalain, enggak dengar musik, enggak tahu peradaban, enggak buka internet. Musik yang aku dengarkan cuma gamelan sama musik klasik,” terangnya.

Sementara itu, ia juga berlatih secara gestur. Yaitu, dengan menghentikan sementara aktivitas seperti olahraga, tenis dan berlari. Sebaliknya, ia memilih rutinitas untuk meditasi dan menari Jawa untuk menunjang penampilannya.

“Olahraga yang aku kerjain cuma meditasi sama menari Jawa yang pelan. Agar membiasakan jantung dan gerak tubuh aku jadi pelan dan slow, jadi kayak slow motion gitu,” terangnya.

Gadis Kretek merupakan serial original Netflix yang mulai tayang pada 2 November 2023. (*)

Komentar