SMJTimes.com – Nadin Amizah bicara tentang albumnya yang bertajuk ‘Untuk Dunia, Cinta dan Kotornya’. Menurutnya, album yang baru dirilis tanggal 13 Oktober 2023 tersebut menggambarkan fase dirinya saat merasa tidak dicintai.
“Setelah menulis beberapa lagu usai konser Selamat Ulang Tahun di akhir 2022, ada yang kurang lengkap, yaitu tahap aku pernah merasa enggak dicintai,” ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia.
Di dalam album ini terdapat beberapa single lain, seperti Rayuan Perempuan Gila, Semua Aku Dirayakan, dan Tawa. Salah satu lagunya yang berjudul Rayunan Perempuan Gila bahkan berhasil mendapatkan nominasi AMI Awards 2023.
Kendati demikian, Nadin menginginkan bahwa lagunya tersebut tidak hanya diukur dari statistik angka saja. Ia berharap memiliki karya yang berumur panjang atau dapat dinikmati oleh pendengar dari waktu ke waktu.
“Kita tahu sendiri keviralan adalah sesuatu yang berumur pendek, dan aku tak mau punya karya yang berumur pendek. Harapan aku justru adalah album ini enggak perlu viral. Bukan itu yang aku kejar,” ungkap Nadin.
“Aku ingin karya ini nyawanya sepanjang minimal atau bahkan bisa lebih dari album Selamat Ulang Tahun. Biar jadi sesuatu yang lekat, bukan cuma diterima tapi lekat banget sama pendengarnya,” tuturnya lagi.
Bagi Nadin Amizah, album ‘Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya’ menjadi sarana untuk meluruskan persepsi yang terbangun dari luar terhadap dirinya. Melalui album ini, Nadin ingin melepaskan label atas dirinya dengan spektrum ‘warna’ yang lebih luas. (*)
Komentar