SMJTimes.com – Drama Moving disebut sebagai salah satu proyek drama dengan biaya tinggi selama produksi. Hal tersebut tampak pada visual yang megah, serta sederet pemeran yang terlibat dalam drama.
Seorang produser mengungkap bahwa drama ini memakai efek visual (VFX) setara dengan 4 film blockbuster. Untuk 20 episode, Moving membutuhkan 7.000 gambar VFX dalam membangun visual yang terlihat nyata. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari film blockbuster yang biasanya membutuhkan 1.900 dan 2.000 gambar VFX.
Selain itu, produksi drama Moving juga ditangani oleh ribuan kru yang tergabung dalam 60 studio di sembilan negara, tidak hanya dari Korea Selatan saja.
“Beban kerja sebesar ini tidak dapat ditanggung oleh ratusan orang, tetapi hingga beberapa ribu. Kami tidak memiliki cukup waktu pascaproduksi untuk memenuhi target. Jadi, kami menggandeng hampir 60 studio VFX di sembilan negara yang bekerja sama untuk mewujudkan agar drama ini tepat waktu,” ujar produser Moving, dilansir dari CNN Indonesia.
Persiapan produksi juga membutuhkan waktu yang panjang. Salah satunya dalam menentukan lokasi syuting dan persiapan set. Proyek Moving membutuhkan setidaknya 60 set buatan yang dibuat kru sepanjang syuting. Jumlah set tersebut 2-3 kali lipat lebih banyak dibandingkan untuk sebuah produksi film panjang.
“Umumnya, sebuah film panjang membutuhkan 10-30 set, baik di dalam dan juga luar ruangan. Namun, untuk drama ini kami harus membangun lebih dari 60 set baru,” ungkap sang produser lagi.
Moving mengisahkan tentang tokoh-tokoh berkekuatan super. Drama ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris besar Korea Selatan, Ryu Seung-ryong, Han Hyo-joo, Jo In-sung, Cha Tae-hyun, Kim Sung-kyun, Kim Hee-won, hingga Moon Sung-keun. Drama ini tayang setiap Rabu di platform Disney+ Hotstar. (*)
Komentar