SMJTimes.com – Alpukat merupakan buah yang sehat dan mengenyangkan. Selain di jus, buah berwarna hijau ini juga dapat dijadikan campuran salad dan yogurt untuk dijadikan camilan sehat dan bergizi.
Alpukat mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, E, K, B6, riboflavin, niacin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan potasium. Buah ini juga menyediakan lutein, beta karoten, dan asam lemak omega-3. Selain itu, lemak sehat di dalamnya membuat Anda kenyang lebih lama karena memperlambat pemecahan karbohidrat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi lemak sehat dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat dari konsumsi buah alpukat.
Perlindungan dari penyakit kronis
Alpukat mengandung sterol tumbuhan alami atau beta sitosterol. Konsumsi teratur beta sitosterol dan sterol tumbuhan alami lainnya dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat. Keseimbangan kolestrol ini penting untuk kesehatan jantung, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa asupan serat (yang terkandung dalam buah alpukat) secara optimal dapat mengurangi risiko stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit saluran cerna tertentu. Alpukat juga mengandung fitokimia dan karotenoid tinggi. Menurut studi, senyawa tersebut dapat mengurangi risiko kanker.
Menjaga fungsi penglihatan
Salah satu kandungan yang dapat mendukung kesehatan mata di alpukat adalah lutein dan zeaxanthin. Senyawa tersebut merupakan fitokimia yang juga ada di jaringan mata. Fungsinya, untuk memberikan perlindungan dan meminimalkan kerusakan, termasuk dari paparan sinar UV.
Selain itu, beta karoten yang diserap oleh asam lemak sehat mendukung kesehatan mata dengan mengurangi risiko degenerasi makula karena usia.
Cegah masalah tulang
Separuh alpukat menyediakan sekitar 18% nilai harian vitamin K. vitamin K dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tulang. Nutrisi tersebut berguna menyerap kalsium dan mengurangi pembuangan kalsium melalui urin.
Mendukung kesehatan janin
Folat merupakan nutrisi yang dapat menguatkan janin, sehingga dapat mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf. Satu buah alpukat biasanya mengandung 160mcg folat. Sementara itu, pakar merekomendasikan untuk mengonsumsi 600 mikrogram (mcg) folat per hari saat hamil. Asam lemak dalam alpukat juga dapat membantu perkembangan janin.
Kurangi risiko depresi
Kandungan folat dalam alpukat dapat mencegah penumpukan homocysteine, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Penelitian sebelumnya menunjukkan hasil, ada keterkaitan antara kelebihan homosistein dengan disfungsi kognitif, depresi, dan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Demikian beberapa manfaat konsumsi buah alpukat. (*)
Komentar