Beberapa Alasan Mengapa Smoothie Merusak Diet Anda

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Konsumsi asupan yang lebih sehat menjadi pilihan yang bijak untuk tubuh Anda. Nutrisi tidak hanya didapat dari makanan saja, namun juga minuman, misalnya smoothie.

Smoothie yang diolah dengan benar akan memberikan tambahan gizi yang bermanfaat bagi tubuh Anda, seperti serat dan vitamin. Sebaliknya, jika Anda membuatnya dengan menambahkan gula berlebihan, minuman tersebut bisa jadi penyumbang kenaikan berat badan Anda.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut penyebab smoothie merusak proses diet Anda.

Kekurangan protein dan serat

Smoothie dibuat dengan menggabungkan protein dan serat. Protein dan serat berguna membuat Anda kenyang lebih lama, serta menyehatkan organ pencernaan Anda. Jika smoothie kekurangan salah satu komponen, ini akan menyebabkan peningkatan konsumsi kalori dari makanan lainnya. Protein didapatkan dari susu sapi, yogurt Yunani, dan sebagainya. Sedangkan serat didapat dari beri, kangkung, alpukat, kiwi, pir, dan kacang-kacangan.

Terlalu banyak pemanis

Penambahan terlalu banyak pemanis berkontribusi pada jumlah kalori yang akan menyebabkan penambahan berat badan. Jika Anda ingin rasa manis di smoothie Anda, pertimbangkan untuk memasukkan pemanis alami, seperti madu dengan porsi tertentu.

Menggunakan bahan berkalori tinggi

Smoothie pada umumnya dibuat dengan bahan-bahan seperti yogurt, mentega, kacang, dan alpukat. Meski bahan-bahan tersebut menawarkan protein, serat dan lemak sehat, namun kombinasinya memberikan jumlah kalori yang cukup tinggi. Untuk membuat smoothie yang sehat, pertimbangkan kombinasi bahan yang tidak menyebabkan kalori tinggi.

Konsumsi smoothie siap saji

Smoothie siap saji biasanya mengandung pemanis buatan, pengawet serta tidak memiliki cukup protein dan serat. Ini akan memberikan asupan yang kurang sehat dan menyebabkan peningkatan berat badan.

Demikian beberapa alasan yang menyebabkan smoothie dapat merusak proses diet Anda. (*)

Komentar