Chatbot Medis Google Masuk ke Tahap Awal Uji Coba ke Rumah Sakit

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Chatbot AI milik Google, Med-PaLM 2 mulai diuji di sejumlah rumah sakit. Med-PaLM 2 merupakan alat berbasis AI yang dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan medis, serta model bahasa yang menjadi basis chatbot Google, yakni Google Bard.

Pengujian teknologi tersebut dilakukan di rumah sakit Mayo Clinic, Amerika Serikat. Uji cob aini telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan sejak April yang lalu. Di lansir dari Wall Street Journal, chatbot medis ini berguna untuk membaca email internal dan akan digunakan di negara-negara yang minim dokter atau tenaga medis.

“Med-PaLM 2 dilatih menggunakan demonstrasi dari ahli medis, yang Google percaya akan membuatnya lebih bagus dalam percakapan terkait medis dibanding chatbot generasi seperti Bard, Bing, dan ChatGPT,” salah satu petikan kalimat dalam email internal, dikutip dari Detik.

Senior Research Director Google Greg Corrado mengungkap bahwa riset mengenai Med-PaLM 2 masih ada di tahap awal. Dalam laporan penelitian Google pada Mei yang lalu, Med-PaLM 2 masih mengalami permasalahan dalam hal akurasi, sama seperti yang terjadi dalam AI dengan model bahasa yang lebih kompleks. Disebutkan bahwa ketidakakuratan dalam pemberian informasi yang tak relevan lebih sering terjadi dibandingkan dengan dokter asli.

Sementara itu, data pasien yang simasukkan ke dalam teknologi chatbot tersebut akan dienkripsi, bahkan Google sendiri tidak bisa mengaksesnya.

Meski masih di tahap awal, Corrado tetap percaya bahwa chatbot tersebut akan berguna jika diterapkan pada fasilitas-fasilitas tertentu nantinya. (*)

Komentar