Jangan Konsumsi Berlebihan! Berikut Jenis Minuman yang Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Cairan memang dibutuhkan untuk melancarkan pencernaan. Oleh sebab itu, perlu bagi Anda memastikan tubuh memiliki kecukupan cairan agar terhindar dari risiko dehidrasi. Anda dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air atau makanan yang mengandung cairan setiap harinya.

Namun, perlu diketahui pula bahwa ada beberapa jenis minuman yang ternyata dapat mengacaukan proses pencernaan di dalam tubuh. Apa saja jenis minuman tersebut? Simak penjelasan berikut ini!

Kopi

Dalam takaran tertentu, kopi memberikan manfaat kesehatan, termasuk membantu Anda dalam proses diet. Namun, konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu pencernaan anda.

Kandungan kafein dapat memperlambat proses pencernaan dalam tubuh karena kemampuannya untuk melepaskan hormon stres (kortisol, adrenalin, dan norepinefrin) yang dapat meningkatkan detak jantung, sekaligus meningkatkan tingkat energi. Saat proses tersebut terjadi, suplai darah yang biasanya akan masuk ke usus Anda berkurang. Ini dapat memengaruhi kecepatan tubuh untuk mencerna makanan.

Alkohol

Minum alkohol dapat mengganggu proses pencernaan sehingga menyebabkan perasaan tidak nyaman pada perut. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan penyakit pada organ usus. Toby Amidor, seorang pakar nutrisi mengatakan bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar secara teratur dapat menyebabkan radang usus.

Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi, seperti soda dapat menyebabkan kembung dan mulas bagi sebagian orang. Selain itu, menggunakan sedotan untuk minum air berkarbonasi dapat meningkatkan gas dan kembung. Untuk menghindari perasaan tidak nyaman pada perut, Anda bisa meminumnya tanpa sedotan atau pilih soda yang mengandung sedikit gula tambahan.

Minuman berenergi

Selain minuman berkarbonasi, kebiasaan minuman berenergi tinggi gula juga dapat berdampak negatif pada mikroba usus yang sehat. Beberapa studi mengaitkan minum minuman berenergi dengan gastritis kronis, suatu kondisi di mana lapisan perut mengalami kerusakan jangka panjang.

Kandungan gula seperti maltitol atau xylitol di dalam minuman berenergi tidak mudah dicerna oleh bakteri di usus. Ini dapat menyebabkan gas dan kembung saat melewati sistem pencernaan.

Susu

Pakar pendidikan makanan dan nutrisi yang berbasis di Franklin bernama Dani Lebovitz mengatakan bahwa susu dapat menyebabkan sembelit/konstipasi, terutama bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa.

Sebuah studi menunjukkan bahwa konstipasi memengaruhi sekitar 30% orang yang mengalami intoleransi laktosa dan konstipasi fungsional (gangguan gastrointestinal yang paling umum terjadi pada anak-anak).

Bagi anda yang memiliki intoleransi laktosa, pertimbangkan untuk konsumsi susu dari bahan nabati seperti kedelai atau susu almond.

Demikian artikel tentang minuman yang bisa sebabkan masalah pencernaan. (*)

Komentar