Selain Daging, Makanan-makanan Berikut Bisa Sebabkan Sembelit

SMJTimes.com – Sembelit terjadi saat anda sulit biang air besar. Umumnya, anda hanya mengalami kurang dari tiga kali buang air besar per minggu. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lainnya, seperti kembung, perut sakit dan tidak nyaman.

Sembelit biasanya disebabkan oleh beberapa faktor tertentu. Salah satunya adalah berlebihan konsumsi makanan yang tinggi lemak, kurang serat dan cairan. Apalagi, jika hal itu disertai dengan kurangnya aktivitas gerak dan berolahraga. Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut beberapa jenis makanan yang bisa sebabkan sembelit.

Daging merah

Daging merah mengandung lemak total tinggi dan tidak memiliki kandungan serat. Sorang ahli diet terdaftar, Lindsay Ducharme mengatakan bahwa daging yang berlemak tinggi dan tidak memiliki serat membuat anda merasa cepat kenyang, sehingga menyisakan sedikit ruang untuk konsumsi makanan lain yang banyak mengandung serat, seperti buah-buahan dan sayuran.

Kue

Beberapa kue diproduksi dengan bahan tinggi lemak dan rendah serat. Ini menyebabkan kudapan tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna. Selain itu, terlalu banyak konsumsi kue dapat menimbulkan dehidrasi, sehingga tak jarang menimbulkan sembelit.

Keripik kentang

Keripik kentang biasanya dibuat dengan kandungan garam tinggi. Hal ini bisa membuat dehidrasi. Garam menarik air dari saluran pencernaan yang nantinya dapat memperlambat proses pencernaan dan pengeluaran sisa-sisa makanan di usus. Oleh sebab itu, seimbangkan dengan konsumsi makanan rendah garam dan memperbanyak cairan tubuh untuk cegah sembelit.

Gorengan

Mengkonsumsi gorengan dan makanan cepat saji dalam jumlah besar dapat menyebabkan sembelit karena rendah serat dan mengandung banyak lemak dan garam.

Susu

Siapa sangka minuman seperti susu menjadi salah satu penyebab sembelit. Pakar pendidikan makanan dan nutrisi yang berbasis di Franklin bernama Dani Lebovitz mengatakan bahwa susu dapat menyebabkan sembelit/konstipasi, terutama bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa.