Efek Makan Terlalu Banyak Daging saat Iduladha

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat Iduladha, orang-orang sering mengolah masakan yang berbahan dasar daging, seperti sate, gulai, tongseng, dan sebagainya. Makan daging secukupnya akan memberikan anda kenikmatan. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya, dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.

Dilansir dari Insider, berikut risiko makan terlalu banyak daging.

Lebih banyak mengeluarkan keringat

Saat anda makan, tubuh anda memproduksi energi untuk mencerna dan memproses makanan. Proses ini disebut sebagai thermogenesis. Protein dalam daging merupakan senyawa yang paling intensi untuk dicerna, sehingga memiliki efek thermogenesis yang lebih besar, sehingga anda akan lebih banyak mengeluarkan keringat.

Mudah mengantuk setelah makan

Anda akan cenderung mengeluarkan banyak energi untuk mencerna makanan berat, seperti daging. Ini akan membuat anda mudah merasa lesu, mengantuk, bahkan jatuh tertidur setelah makan. Tidur setelah makan tidak baik untuk lambung. Ini dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.

Selain itu, beberapa jenis daging seperti daging sapi kaya triptofan. Triptofan merupakan asam amino yang terkait dengan produksi melatonin, hormon manusia yang mengatur tidur.

Kekurangan serat

Konsekuensi lainnya, terlalu banyak makan daging membuat anda mengonsumsi lebih sedikit makanan lainnya, termasuk sayuran dan biji-bijian yang mengandung banyak serat. Kekurangan serat menyebabkan proses pencernaan buruk, sehingga anda merasakan sembelit atau diare.

Membuat mudah dehidrasi

Pencernaan lebih banyak protein membutuhkan banyak cairan untuk memprosesnya. Ini akan membuat anda merasa dehidrasi. Protein sangat penting untuk perbaikan otot, namun konsumsi berlebihan tubuh Anda akan menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan nitrogen. Jika anda tidak minum cukup air, anda mungkin akan merasa lemas, pusing, atau tidak enak badan setelah banyak makan daging.

Demikian efek yang bisa muncul akibat terlalu banyak makan daging. (*)

Komentar