SMJTimes.com – Penuaan memang tidak dapat dihindari. Namun, ada sejumlah usaha yang bisa dilakukan untuk hidup lebih sehat seiring bertambahnya usia. Salah satu kuncinya yakni selektif dalam memilih makanan yang anda konsumsi setiap hari. Hindari makanan olahan yang biasanya mengandung lemak, gula dan natrium tidak sehat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Anant Vinjamoori, seorang petugas medis mengatakan bahwa makanan merupakan memiliki peran penting untuk memastikan seseorang hidup lebih sehat dan lebih lama. Ia menyarankan beberapa makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian karena mengandung fitokimia dan flavonoid yang berlimpah. Kedua senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antikarsinogenik.
Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut beberapa makanan yang dapat membantu anda lebih sehat dan hidup lebih lama.
Kacang-kacangan
Mengonsumsi beberapa jenis kacang, seperti kacang tanah, almond, pistachio (kacang arab), dan hazelnut diyaknini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian, mereka yang mengonsumsi makanan Mediterania dengan campuran kacang memiliki risiko kematian 39% lebih rendah.
Dr. Vinjamoori mengatakan bahwa kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh, serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral tertentu. Ini dapat menyehatkan jantung, membantu mengontrol berat badan, dan meningkatkan kesehatan jangka panjang.
Kunyit
Kunyit merupakan bahan makanan yang mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Merujuk pada penelitian tahun 2021, kurkumin berkaitan dengan dengan penurunan risiko penyakit jantung, salah satu penyakit kronis yang menyebabkan kematian.
Teh Hijau
Tidak hanya bahan makanan, minuman seperti teh hijau juga bermanfaat pada kesehatan jangka panjang. Ini disebabkan karena minuman tersebut mengandung quercetin, flavonoid tanaman yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kanker.
Studi tahun 2022 menunjukkan bahwa quercetin dapat menunda lebih lama proses penuaan sel. Menurut Dr. Vinjamoori, quercetin mampu mengaktifkan sel yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA.
Bawang
Selain teh hijau, bawang juga salah satu sumber quercetin terkaya. Selain itu, dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, makanan yang mengandung bawang juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, sehingga menurunkan risiko penyakit terkait memori. Anda bisa menambahkan bawang ke telur dadar atau mengirisnya dan memasukkannya ke dalam salad sehat untuk menambah cita rasa.
Buah beri (stroberi, blueberi)
Buah beri memiliki kandungan antioksidan yang disebut flavonoid. Menurut studi di British Journal of Nutrition, para peneliti menemukan hubungan erat antara mengonsumsi makanan kaya flavonoid (khususnya blueberi dan stroberi, anggur merah, teh, dan paprika) dengan risiko penyebab kematian yang lebih rendah.
Demikian beberapa makanan yang bisa membantu manjaga kesehatan jangka panjang sehingga bisa hidup lebih lama. (*)
Komentar