Kebiasaan Makan yang Bisa Bantu Kontrol Kadar Gula Darah

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kadar gula yang stabil penting bagi kesehatan metabolisme yang optimal. Hal ini akan memengaruhi berbagai aspek kesehatan, mengembalikan energi, suasana hati serta kemampuan berpikir dan sistem kekebalan tubuh.

“Anda menginginkan pelepasan glukosa darah yang stabil dan stabil untuk masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi secara efisien,” kata ahli gizi ahli gizi terdaftar Wendy Bazilian.

Sementara itu, Catherine Sebastian yang merupakan manajer komunikasi kesehatan juga mengatakan bahwa pola makan yang tidak seimbang, melewatkan makan dan terlalu banyak makan malam menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Ia menyarankan untuk memperhatikan gaya makan sehat untuk mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, mencegah penambahan berat badan dan obesitas, serta mengurangi risiko kanker dan diabetes. Ia merekomendasikan untuk menambahkan protein, lemak sehat, protein dan karbohidrat yang mengandung serat.

Selain konsumsi makanan yang seimbang, kebiasaan-kebiasaan tertentu juga bisa membantu anda mengurangi risiko diabetes. Berdasar situs web American Diabetes Association, berikut tipsnya.

Makan satu jam setelah bangun tidur

Carly Knowles, ahli gizi terdaftar mengatakan bahwa makan di pagi hari mampu memberikan energi di pagi hari sebelum beraktivitas. Selain itu, makan di jangka waktu satu jam setelah bangun tidur dapat membantu kadar gula dalam darah tetap stabil. Ini seperti anda berbuka puasa, setelah semalaman sistem pencernaan beristirahat.

“Jika tidak (makan di pagi hari), anda mungkin akan memiliki dorongan untuk mengonsumsi lebih banyak gula saat makan siang,” jalasnya.

Makan setengah-setengah

Menghindari karbohidrat dengan beralih ke konsumsi 100% gandum utuh mungkin menyulitkan. Oleh karena itu, cobalah lakukan setengah-setengah. Elana Natkier, seorang ahli diet mengatakan, anda bisa menambahkan setengah makanan dari biji-bijian utuh dan setengah karbohidrat yang diperkaya. Makanan dengan kandungan karbohidrat yang diperkaya, seperti roti juga akan menambah zat besi, folat, vitamin A hingga tiamin.

Berdiri setelah makan

Salah satu kebiasaan yang mudah diterapkan untuk mengurangi risiko diabetes adalah berdiri setelah selesai makan. Tindakan ini memberikan sinyal kepada otak bahwa anda sudah selesai makan. Selain itu, berjalan-jalan setelah makan juga dapat membantu anda mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Ini cara yang lebih baik daripada duduk dan berbaring.

Minum air sebelum makan

Kebiasaan selanjutnya, yaitu minum segelas air sebelum makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah rasa lapar, sehingga membantu anda menghindari kelebihan makan. Terlalu banyak salah satu makronutrien dapat merusak kesehatan.

Demikian beberapa kebiasaan yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah tubuh. (*)

Komentar