Penyebab Seseorang Mengalami Gangguan Makan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Gangguan makan merupakan kondiri yang dapat memengaruhi pola makan seseorang. Ada dua jenis gangguan makan yang umum diketahui, yakni anoreksia dan bulimia. Anoreksia merupakan kelainan yang menyebabkan seseorang terobsesi memiliki berat badan yang sangat rendah. Mereka akan menahan lapar dan melakukan olahraga secara berlebihan. Sementara itu, bulimia merupakan gangguan makan yang dialami seseorang dengan gejala muntah setiap mengonsumsi makanan.

Dilansir dari Halodoc, berikut beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan makan.

Faktor genetik dan biologis

Peneliti menemukan, seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat gangguan makan, maka orang memiliki kecenderungan yang lebih besar mengalami kondisi yang sama. Kendati demikian, genetika merupakan salah satu faktor saja, bukan satu-satunya penyebab.

Selain itu, ketidakseimbangan hormon dan senyawa kimia otak juga dapat berperan pada risiko gangguan makan. Salah satunya, hormon ovarium pada wanita.

Perfeksionisme

Seseorang yang memiliki standar kecantikan tinggi kerap kali bersikap keras kepada fisik mereka. Mereka cenderung menginginkan penampilan sempurna setelah melihat seseorang yang diidolakan atau dikagumi. Oleh sebab itu, mereka terdorong untuk menahan makan dan berolahraga berlebihan untuk mencapai standar ideal yang ditetapkan diri sendiri.

Gangguan kecemasan

Orang yang mengalami gangguan kecemasan (kecemasan sosial, kecemasan umum maupun gangguan obsesif-kompulsif) memicu gangguan makan. Seseorang yang tidak mampu mengatasi rasa cemas, mereka mungkin menggunakan makanan sebagai penghilang stres dan kontrol.

Ejekan atau bullying 

Komentar dan bullying yang diterima seseorang akan memengaruhi kepercayaan diri. Mereka akan mengembangkan perasaan tidak nyaman pada diri sendiri. Jika dibiarkan, hal tersebut akan menyebabkan stres dan meningkatkan risiko depresi, sehingga memicu gangguan makan pada seseorang.

Tuntutan lingkungan

Meski diri sendiri tidak menerapkan standar tinggi, namun kadang kala lingkungan sekitar yang memiliki standar tersebut. Orang-orang lain sering kali menuntut untuk memiliki tubuh yang ramping. Hal ini mendorong seseorang menjalani diet ketat dan olahraga yang berlebihan untuk memenuhi standar yang ditetapkan orang lain.

Demikian beberapa penyebab seseorang mengalami gangguan makan. (*)

Komentar