SMJTimes.com – eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module akan diberlakukan di Indonesia secara perlahan. eSIM menawarkan kepraktisan, dimana pengguna tidak perlu lagi menggunakan kartu SIM konvensional di perangkat smartphone mereka. SIM card sendiri memiliki berbagai ukuran, yakni nano, micro dan standar.
Namun, dengan menggunakan eSIM, produk fisik tersebut bisa digantikan dengan suatu modul yang terintegrasi dan melekat di dalam ponsel. Pengguna cukup memindai barcode untuk mengaktifkannya.
Sebelumnya sudah banyak negara yang menerapkan metode ini, contohnya Amerika Serikat. Provider-provider di Indonesia pun siap memperkenalkan produk baru eSIM mereka pada pelanggan.
Dilansir dari detik, berikut keunggulan penggunaan eSIM;
Mudah dipindah
Saat anda mengganti ponsel baru, anda tidak perlu susah payah membuka SIM tray untuk memindahkan kartu. eSIM menawarkan kemudahan dan kepraktisan untuk memindahkan SIM ke ponsel baru, serta menghemat lebih banyak waktu.
Bisa punya banyak eSim
Beberapa perangkat seperti seri terbaru iPhone 14 memungkinkan anda menyimpan delapan eSIM. Fitur lebih dari satu eSIM ini memudahkan pengguna untuk membedakan kontak pribadi dan bisnis. Anda juga dimudahkan saat berada di luar negeri karena bisa langsung menambah nomor di negara lain tanpa harus kehilangan nomor lokal.
Penambahan ruang
Slot SIM tray bisa dihilangkan. Menyingkirkan port memungkinkan produsen memanfaatkan ruang ekstra tersebut untuk hal lainnya, seperti pembangunan fitur tahan air, menambah sensor, ekstra chip, atau baterai yang lebih besar.
HP lebih mudah dilacak
eSIM juga meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna dengan fitur pelacakan. Kartu SIM biasa mudah dibuang sehingga saat kehilangan ponsel akan sulit menemukannya. Dengan eSIM, anda bisa sekalian melacak ponsel yang hilang.
Demikian keunggulan menggunakan eSIM. (*)
Komentar