SMJTimes.com – Sebagian besar tubuh manusia mengandung air. Cairan tubuh berfungsi mengangkut nutrisi dan oksigen, mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, pelumas sendi, dan produksi energi. Oleh sebab itu, air merupakan kebutuhan alamiah manusia, terutama dalam menjaga kesehatan organ-organ di dalamnya.
Menurut National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, kebutuhan air harian untuk pria dewasa adalah sekitar 3,7 liter, sementara untuk wanita dewasa adalah sekitar 2,7 liter. Kebutuhan air harian ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi tubuh seseorang. Cara mendapatkan cairan tersebut tidak hanya berasal dari konsumsi air mineral saja, namun makanan yang mengandung air, seperti buah-buahan dan sayuran.
Sayangnya, sering kali orang mengabaikan pentingnya kecukupan air dalam tubuh ini. Akibatnya, mereka rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Kekurangan air atau dehidrasi kronis juga dapat memicu beberapa penyakit yang kami rangkum sebagai berikut.
Apa yang terjadi jika tubuh anda kekurangan air?
Kondisi paling umum yang akan anda rasakan saat tubuh kekurangan air adalah kelelahan dan nyeri sendi. Dehidrasi menyebabkan laju aktivitas enzim menurun, sehingga mengakibatkan anda mudah lelah dan merasa kurang energi. Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan jumlah air juga dapat meningkatkan masalah yang signifikan pada persendian.
Pada dasarnya, air juga memiliki peranan penting dalam proses pencernaan. Cairan dalam tubuh berfungsi mengeluarkan racun dan produk limbah dalam tubuh dengan mengalirkan sisa-sisa makanan di dalam usus, untuk kemudian dikeluarkan sebagai feses. Cairan tersebut yang akan membuat tekstur feses lebih lembut, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Jika anda mengalami dehidrasi, maka feses tidak akan dapat terbentuk dengan mudah, dan limbah tidak akan keluar dari tubuh. Akibatnya, anda bisa mengalami sembelit.
Kekurangan air juga dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya, seperti maag dan gastritis.
Tidak hanya usus, kesehatan ginjal dan sistem saluran kemih juga sangat bergantung pada air. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko cystitis. Cystitis merupakan kondisi peradangan di saluran kemih yang membuat penderitanya mengalami nyeri saat buang air kecil.
Dehidrasi juga dapat mengurangi jumlah air pada sel-sel tubuh. Ini berarti tubuh mengkompensasi air dan mulai memproduksi lebih banyak kolestrol jahat. Ketidakseimbangan kolestrol ini tidak baik untuk kesehatan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Dengan demikian, menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi sangat penting bagi tubuh. Kecukupan air dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Hidrasi dapat membantu tubuh anda melawan radikal bebas, serta meningkatkan proses metabolisme tubuh untuk melindungi anda dari berbagai macam penyakit, polusi, virus dan bakteri. (*)
Komentar