SMJTimes.com – Tidur siang adalah aktivitas yang biasa dilakukan saat tengah hari dalam kurun waktu sekitar 30 menit untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan relaksasi yang optimal. Dr. Peter G. Polos, spesialis obat tidur dan ahli tidur Sleep Number mengatakan bahwa kebiasaan tidur siang yang cukup dapat meningkatkan kuantitas atau kualitas tidur harian secara keseluruhan.
Dilansir dari Eat This Not That, Dr. Polos menunjukkan penelitian yang menemukan bahwa kebiasaan tidur siang 2 hingga 3 kali seminggu berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, ditemukan pula pekerja shift yang memiliki periode tidur tidak konsisten juga mendapat manfaat dari tidur siang.
Manfaat tidur siang
Dilansir dari Sleep Foundation, tidur siang dapat memulihkan energi, mengurangi stres dan kelelahan akibat kurang tidur di malam hari. Bagi pekerja shift yang tidak memiliki konsistensi waktu tidur, tidur siang sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan, sehingga berpengaruh pada peningkatan kinerja.
Manfaat lainnya dari tidur siang adalah meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, penalaran logis, dan pemecahan masalah. Kebiasaan tersebut juga memberikan tingkat kesehatan fisik yang lebih baik. Seorang atlet memiliki daya tahan dan respon yang lebih baik saat mereka membiasakan tidur siang.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah studi observasional menemukan bahwa tidur siang 1 hingga 2 kali seminggu dapat mengurangi risiko masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung.
Sebuah penelitian terhadap orang aneurisma intrakranial menunjukkan bahwa tidur siang secara teratur berkaitan dengan penurunan risiko pecahnya pembuluh darah.
Dr. Polos menyarankan untuk tidur siang selama 30 menit. Ia mengatakan, tidur siang lebih dari 30 menit dapat menyebabkan inersia tidur, yakni sensasi pening dan pusing saat bangun. Kondisi tersebut merupakan reaksi otak yang ingin terus tidur untuk menyelesaikan siklus tidur penuh.
“Perasaan seperti ini biasa terjadi saat anda bangun dari tidur gelombang lambat, yang berlangsung kira-kira 30 menit setelah tidur siang. Berhati-hatilah, karena tidur terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat berdampak negatif pada kemampuan untuk tidur,” jelasnya.
Kendati demikian, tidur siang yang lebih lama (sekitar 1 hingga 1 ½ jam) juga diperlukan bagi orang-orang tertentu, seperti pekerja shift. Waktu tidur siang lebih lama dapat membantu mereka melawan kelelahan karena pekerjaan. (*)
Komentar