Makanan Berprotein yang Perlu Dihindari saat Diet

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Saat anda memilih metode diet karbohidrat untuk menurunkan berat badan, mungkin anda dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi protein. Ini karena protein memberikan efek kenyang lebih panjang, sehingga menahan anda untuk makan berlebihan. Selain itu, protein juga memberikan efek termal lebih baik yang menyebabkan lebih banyak pembakaran kalori. Dengan demikian, konsumsi lebih banyak protein efektif membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Kendati demikian, beberapa makanan yang mengandung protein telah mengalami penambahan zat lain yang dapat merusak pola diet anda, seperti gula tambahan, lemak, dan natrium dalam jumlah tinggi. Padahal, para pakar diet menyarankan untuk mengonsumsi bahan tambahan tersebut dengan porsi minimal hingga sedang. Gula dan lemak tinggi menyebabkan ketidakseimbangan kalori yang dikonsumsi versus kalori yang dibakar. Sementara natrium menambah berat badan dari retensi air.

Dilansir dari Eat This Not That, berikut adalah makanan berprotein yang perlu anda hindari saat diet.

Ayam goreng

Meski merupakan sumber protein yang baik, metode menggoreng menambahkan lemak dan sodium lumayan tinggi. Selain itu, dada ayam dengan kulit mengandung lemak lebih dari 20 gram. Ini semakin meningkatkan kontribusi kalori yang dapat memperlambat penurunan berat badan. Oleh karena itu, cobalah konsumsi ayam tanpa kulit dengan metode penyajian dipanggang atau dikukus untuk membatasi kalori tambahan.

Sosis dan hot dog

Sosis dari daging babi dalam hotdog mengandung lebih banyak lemak daripada protein. Beberapa jenis mungkin menyediakan lebih dari sepertiga natrium harian. Untuk memberikan lebih sedikit kandungan lemak, pilih sosis ayam atau kalkun. Selain disajikan dengan daging babi yang tinggi lemak, hotdog dilengkapi dengan roti putih yang merupakan sumber kalori lainnya.

Camilan berprotein

Saat ingin mengganjal perut, mungkin anda memilih camilan pengganti makanan ini karena sangat mudah dan praktis. Camilan berprotein seperti cookies berprotein memang sudah banyak ditemukan di toko-toko. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa snack memiliki kalori dan gula tambahan tinggi dalam satu bungkus. Jika anda memilih camilan pengganti makanan untuk persediaan, cobalah cari pilihan yang memiliki lebih sedikit gula tambahan dan serat, paling tidak sebanyak 3 gram.

Yoghurt berasa

Yogurt berasa yang telah dikemas mungkin telah ditambahkan lebih banyak gula dibanding yogurt tidak berasa (plain). Oleh karena itu, jika anda hendak membuat smoothie, pilih plain yogurt yang tidak banyak mengandung gula tambahan. Jangan lupa tambahkan aneka buah dan kacang segar untuk menambah nutrisi.

Protein Shake

Protein shake siap minum sangat mudah ditemukan di toko dan dapat dibawa kemana-mana. Namun, beberapa jenis protein shake mengandung tambahan gula tinggi. Minuman ini mungkin bisa menjadi pilihan yang praktis dan lezat, namun pastikan gula tambahan di dalam label makanan tak lebih dari 5 gram dan memiliki 15 gram protein untuk mencapai keseimbangan nutrisi.

Komentar