SMJTimes.com – Meski sama-sama lezat, es krim dan gelato memiliki beberapa perbedaan. Es krim pertama kali berawal dari Tiongkok kuno dan merupakan makanan penutup favorit raja Tang dari Shang. Es krim saat itu merupakan campuran susu kerbau, tepung dan juga es yang disajikan dengan buah-buahan dan madu.
Seiring berkembangnya teknologi, es krim berevolusi dan menjadi makanan penutup populer saat industri susu dan teknik pendinginan memungkinkan produsen membuat dan mendistribusikannya dalam jumlah banyak pada pertengahan abad 19.
Sementara itu, Gelato pertama kali dibuat di Italia. Baik Gelato dan es krim di buat dari 3 bahan utama, yakni susu, gula dan udara. Perbedaannya ada pada porsi udara. Overrun merupakan ukuran berapa banyak udara ditambahkan ke dalamnya. Gelato memiliki overrun yang lebih rendah dibandingkan es krim. Hal ini dikarenakan es krim diaduk dengan cepat, sehingga volumenya meningkat.
Gelato memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih padat daripada es krim. Kepadatan berasal dari tingkat udara yang lebih rendah dibanding es krim.
Selain memiliki lebih banyak udara, es krim juga mengandung lebih banyak krim dan kuning telur. Sementara gelato biasanya mengandung lebih banyak susu.
Perbedaan es krim dan gelato juga dapat dilihat dari profil nutrisinya. Dilansir dari Healthline, Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan paling tidak 10% kalori dari es krim berasal dari lemak. Sementara gelato memiliki lebih sedikit gula dan lemak. Lemak di dalam gelato biasanya berkisar antara 4-9% saja.
Kendati demikian, mengingat keduanya merupakan makanan yang tinggi gula, disarankan hanya mengonsumsi es krim sebagai selingan saja. 1/2 cangkir (78 gram) es krim vanila dapat mengandung 210 kalori dan total 16 gram gula. Sementara 88 gram gelato mengandung 160 kalori an 17 gram gula.
Komentar