SMJTimes.com – Saat anda mengalami sakit pada sebagian kepala, mungkin anda akan bertanya-tanya tentang apa arti sakit kepala yang anda rasakan. Menurut International Headache Society, ada lebih 150 kategori sakit kepala berdasarkan lokasi yang berbeda. Lokasi ini dapat menentukan penyebab sakit kepala yang anda alami, juga perawatan apa saja yang mungkin dapat meredakannya.
Dilansir dari Claveland Clinic, Ahli medis bernama Emad Estemalik menjelaskan arti sakit kepala di beberapa area dan bagaimana cara mengobatinya.
Sakit kepala karena tegang
Jenis sakit kepala ini biasanya dirasakan di kedua sisi kepala. Kondisi ini terjadi biasanya karena kecemasan, kelelahan, kurang tidur, dan emosi tidak terkontrol hingga membuat kepala tegang.
Estemalik mengatakan saat tegang, anda merasakan nyeri kepala ringan hingga sedang yang tidak berdenyut di dua sisi kepala. Biasanya mulai dari dahi, pelipis, atau bagian belakang kepala dan leher selama 30 menit atau lebih.
Nyeri ini biasanya tidak bertambah parah dengan melakukan aktivitas seperti membungkuk, jalan ke atas, atau berbaring. Untuk pengobatan, direkomendasikan untuk mengonsumsi obat yang mengandung acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit.
Sakit kepala migrain
Nyeri kepala yang dirasakan di salah satu sisi kepala. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan aktivitas kimia pembuluh darah di otak. Selain itu, terdapat faktor pemicu migrain, diantara adalah perubahan cuaca, hormon dan makanan tertentu.
Sakit karena migrain mungkin terasa dari tingkat sedang hingga parah. Dokter Estemalik mengatakan bahwa migrain tandai dengan denyutan pada salah satu sisi kepala selama kurang lebih 4 jam atau lebih.
“Anda mungkin juga mengalami mual, muntah, nyeri leher, dan kepekaan terhadap cahaya, suara, dan suara,” ujarnya.
Migrain ringan dapat diobati dengan obat biasa, namun saat sudah di tingkat yang parah, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan resep.
Sakit kepala cluster
Sakit kepala ini dirasakan pada satu sisi kepala, khususnya di dalam atau di sekitar mata karena perubahan reaksi kimia di otak. Anda mungkin merasakan rasa sakit parah, seperti rasa terbakar hebat, berdenyut di bagian belakang dan salah satu mata mungkin berair.
Kondisi ini bisa terjadi satu hingga tiga kali sehari selama periode sakit yang berlangsung sekitar 2 minggu atau lebih. Pasien akan mendapatkan resep obat dan oksigen jika perlu.
Sakit kepala persisten harian
Penyebab baru sakit kepala persisten harian (NDPH) dirasakan di kedua sisi kepala, namun tidak diketahui pati penyebab peradangannya. Jenis sakit kepala ini dimulai tiba-tiba dengan nyeri ringan hingga sedang yang dirasakan. Jika parah, mungkin terasa seperti migrain. Rasa sakitnya bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Sakit kepala persisten harian bisa menyertai penyakit lainnya, kecuali infeksi, tumor otak, atau masalah pembuluh darah. Misalnya, Penderita COVID-19 biasanya mengalami sakit kepala NDPH, namun biasanya disebut sebagai sakit kepala COVID.
Sakit kepala hormonal
Biasanya terjadi si satu sisi kepala pada masa sebelum atau setelah menstruasi karena perubahan kadar estrogen. Obat anti-inflamasi nonsteroid dapat membantu mengatasi rasa sakit dan gejala yang dirasakan.
Selain saat masa menstruansi, perubahan hormon juga dialami oleh ibu hamil. Konsumsi obat mungkin tidak dianjurkan saat masa kehamilan, oleh karena itu, terapi seperti perilaku kognitif, biofeedback, dan terapi fisik dapat meredakan efeknya.
Sakit kepala sinus
Sakit kepala ini terasa di seluruh wajah, khususnya di pangkal hidung dekat mata, tulang pipi, dan dahi. Infeksi sinus biasanya disebabkan oleh pilek dan alergi.
“Anda mungkin juga mengalami hidung tersumbat, demam, atau keluarnya lendir yang kental dan berubah warna,” ujar Dokter Estemalik.
Jika sakit kepala diakibatkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada sinus, antibiotik atau obat anti-jamur bisa menjadi pilihan. Antihistamin dapat membantu mengatasi sakit kepala sinus yang disebabkan oleh alergi. Sementara itu, dekongestan dapat membantu mengurangi sakit kepala karena flu.
Sakit kepala dehidrasi
Sakit kepala ini disebabkan karena kurang konsumsi air. Rasa sakit dirasakan mulai dari gejala ringan hingga berat, dan biasanya dirasakan di seluruh kepala. Gejala lainnya seperti pusing dan kebingungan, mulut kering dan kram otot.
Anda dapat mengatasi sakit kepala akibat dehidrasi dengan meminum cairan seperti air atau minuman elektrolit dan beristirahat.
Komentar