SMJTimes.com – Saat sedang sembelit, banyak sumber menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan pria mengonsumsi 38 gram serat per hari dan wanita mengonsumsi 25 gram untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Lantas, mengapa serat dinilai dapat memperlancar buang air besar?
Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut beberapa alasan mengapa serat dapat membantu anda lebih mudah buang air besar.
Serat meningkatkan berat feses
Dokter dan ahli kesehatan mungkin akan memberikan saran untuk ‘memberatkan feses’ saat anda mengeluh susah buang air besar. Serat akan mengumpulkan setiap sisa makanan, termasuk air di usus yang nantinya akan menambah berat kotoran. Hal ini memberikan alarm bagi anda untuk segera mengeluarkan kotoran-kotoran di dalam tubuh anda dengan lebih mudah.
Jenis karbohidrat ini sebenarnya ada dalam dua bentuk, yaitu serat larut dan tidak larut. Menurut Mayo Clinic, serat tidak larut menjadi rekomendasi terbaik untuk mengatasi sembelit karena tidak larut dalam air dan tahan di dalam usus anda. Makanan seperti gandum utuh, kacang hijau, buah beri, dan kentang merupakan jenis-jenis serat yang tidak larut.
Serat sebenarnya tidak bisa dicerna
Tidak seperti karbohidrat lain, serat tidak dapat dicerna. Meski sama-sama karbohidrat, gula dan pati akan dipecah menjadi glukosa untuk menghasilkan energi. Ini berbeda dengan serat, karena serat makanan tidak bisa dipecah, melainkan menarik air dan sisa makanan untuk dikeluarkan bersama.
Memberi makan bakteri usus yang sehat
Peneliti menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikroba di usus dapat menyebabkan sembelit. Sementara, serat berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Keseimbangan mikroba di usus dapat membantu meringankan sistem pencernaan. Serat prebiotik adalah jenis yang paling disukai oleh mikroba usus. Serat prebiotic biasanya ditemukan di dalam makanan seperti kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, bayam, dan oat.
Serat melunakan feses
Serat dapat melunakan bentuk feses dengan kandungan serat larutnya. Serat yang larut dalam air akan membentuk pasta yang menambahkan konsistensi lebih lembut pada kotoran. Makanan yang mengandung serat larut diantaranya adalah oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan brokoli.
Komentar