SMJTimes.com – Tahukah anda kebalikan dari sifat egois? Sifat tersebut adalah Altruisme. Altruisme merupakan sikap yang menunjukkan kepedulian tinggi yang tidak mementingkan diri sendiri. Mereka yang berhasil mengembangkan sifat ini adalah orang-orang yang murni membantu tanpa pamrih tanpa mengharapkan apapun, termasuk bukan karena kewajiban, kesetiaan atau alasan agama.
Dilansir dari laman Halodoc, beberapa ahli menjelaskan terkait penyebab sikap Altruisme ini. Pertama, salah satu teori evolusi menyatakan bahwa orang mungkin membantu mereka yang memiliki hubungan darah. Semakin dekat hubungan seseorang, semakin besar pula kemungkinan orang untuk membantu.
Altruisme juga muncul karena lingkungan yang ditempati. Aturan, norma, dan harapan masyarakat sekitar memengaruhi seseorang untuk membantu orang lain. Ada yang namanya norma timbal balik, dimana anda merasa harus membantu orang lain setelah mereka melakukan kebaikan pada anda. Selain itu, interaksi dan hubungan yang baik dalam satu lingkungan juga dapat berpengaruh pada tindakan altruisme.
Sikap ini juga bisa berasal dari aktifnya pusat kesenangan di dalam otak. Seorang ahli neurologis menemukan bahwa terlibat dalam tindakan kepedulian dapat mengaktifkan area otak yang berkaitan dengan sistem penghargaan (rewards). Perasaan inilah yang mendorong seseorang untuk bersikap peduli dan membantu orang lain. Seseorang yang memiliki perasaan empati tinggi juga meningkatkan kemungkinan sikap altruisme ini.
Manfaat Altruisme dalam kehidupan sehari-hari
Altruisme dalam kehidupan sehari-hari ini membangun hubungan sosial yang lebih baik antara keluarga, teman dan orang-orang lainnya. Seseorang yang terbiasa membantu orang lain seringkali mendorong orang lain untuk memberikan balasan, berupa uluran tangan saat dibutuhkan, maupun sesuatu yang tidak berwujud, seperti rasa kagum, hormat dan lainnya.
Penerapan Altruisme membuat orang-orang di sekitar anda terbiasa dengan sikap ini, meski dalam bentuk kecil. Contohnya, seseorang menahan pintu saat anda masuk atau seseorang menawarkan plester luka kala anda terluka.
Bersikap Altruisme juga dapat meningkatkan kesejahteraan, berupa kesehatan fisik dan mental. Berbuat baik untuk orang lain dapat membuat anda merasa lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa orang akan merasa lebih bahagia setelah membantu orang lain.
Komentar