SMJTimes.com – Jelang lebaran, sebagian besar orang pasti sudah mempersiapkan rencana mudik. Bagi mereka yang memiliki saudara di luar kota, maupun luar pulau, persiapan mudik pasti sudah dilakukan jauh-jauh hari mengingat jarak dan waktu tempuh yang cukup lama. Apalagi jika berangkat menggunakan transportasi jalur darat seperti mobil atau bus. Waktu yang di habiskan selama perjalanan pun tidak sebentar, terutama saat macet karena arus mudik yang padat, sehingga sering kali kita merasa bosan saat berada di dalam kendaraan.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk membaca novel berikut saat merasa bosan di perjalanan. Berikut adalah beberapa judul buku yang cocok untuk anda jadikan hiburan di sela waktu mudik.
Tentang Kamu – Tere Liye
Buku karangan penulis Tere Liye ini berkisah tentang sebuah perjalanan panjang yang dilakukan oleh sang tokoh utama, Zaman Zulkarnaen dalam mencari tahu identitas dan alur kehidupan seorang klien dari firma hukumnya di London. Pencarian itu ditujukan untuk mengetahui pewaris sah seorang warga Indonesia Bernama Sri Ningsih yang meninggalkan warisan besar berupa saham senilai 19 triliyun rupiah.
Kendati demikian, perjalanan tersebut bukan tentang perncarian biasa, Zaman menyadari adanya tentang nilai-nilai kehidupan yang menyentuh hati kala mendalami sosok Sri Ningsih selama menjalani kehidupannya. Cerita ini tentang daya juang, ketulusan, pengkhianatan dan keikhlasan.
Keajaiban Toko Kelontong Namiya – Keigo Higashino
Tahun 1980, toko kelontong Namiya sangat terkenal dengan surat-surat berisi nasehat yang diberikan oleh sang pemilik, Yuji Namiya kepada orang-orang yang memiliki permasalahan dan membutuhkan jalan keluar darinya. Orang-orang itu akan memasukkan surat-surat dari lubang pintu, kemudian menerima jawaban dari kotak pos toko kelontong keesokan harinya. Seiring berjalannya waktu, Pak Namiya dan toko kelontong tersebut sudah seperti sebuah legenda.
Pada tahun 2012, tiga orang sahabat mencuri barang-barang dari sebuah rumah dan bersembunyi di toko kelontong Namiya yang sudah kosong selama bertahun-tahun lamanya. Sebuah keajaiban terjadi saat sebuah surat dari masa lalu jatuh dari lubang pintu tua tersebut.
Gadis-gadis March – Louisa May Alcott
Gadis-gadis March atau dikenal dengan judul Little Women karangan Louisa May Alcott bercerita tentang sebuah keluarga March dengan keempat putrinya yang memiliki mimpi dan karakter berbeda, yaitu Meg, Jo, Beth dan Amy. Mereka merajut mimpi-mimpi tersebut di dalam sebuah rumah kecil bersama Marmee (ibu) dan seorang pelayan, sedangkan ayahnya berada di Washington untuk menjadi prajurit perang.
Meg yang anggun, Jo yang gigih dengan mimpinya sebagai penulis, Beth yang lemah lembut dan sangat menyukai bermain piano, serta Amy, si bungsu yang pandai melukis. Sering kali mereka berselisih, namun seperti saudara lainnya, mereka tetap saling mencintai. Kehidupan keempatnya seperti sebuah refleksi tentang kebahagiaan keluarga yang sederhana.
Komentar