SMJTimes.com – Meski sama-sama disebut dengan nama roti, roti gandum dan roti tawar/roti putih diproduksi dengan bahan dasar yang berbeda, sehingga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda pula. Lantas, lebih sehat mana?
Roti gandum utuh secara umumnya dibuat dari bahan gandum utuh yang memiliki semua komponen biji-bijian, seperti dedak, bakteri, dan endosperma. Roti gandum memiliki nutrisi berupa lemak, vitamin, mineral, dan serat yang sehat.
Sementara itu, Stacey Pence yang merupakan ahli diet terdaftar di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio menyebutkan bahwa roti putih terbuat dari tepung olahan. Roti tersebut diproduksi dengan melalui proses penggilingan untuk menghilangkan dedak dan bakterinya. Saat melewati proses tersebut, beberapa nutrisi bermanfaat dikeluarkan dari tepung, sehingga roti putih memiliki gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan roti gandum utuh.
Namun, meski Roti gandum utuh mengandung lebih banyak nutrisi, roti tawar menyediakan kandungan vitamin dan zat besi. Kedua nutrisi tersebut ditambahkan kembali ke tepung setelah proses pemurnian yang dapat meningkatkan nutrisi. Oleh karena itu, sebelum membeli roti, pastikan anda memilih produk roti tawar berasal dari tepung yang diperkaya.
Sementara itu, roti gandum yang mengandung ketiga komponen biji-bijian juga memiliki sumber vitamin dan mineral alami dari dedak. Roti gandum juga memiliki kalori lebih rendah, serta memiliki lebih banyak serat. Roti gandum utuh menyediakan sekitar 3 atau 4 gram serat makanan, sedangkan roti tawar mengandung sekitar 1 gram serat makanan per sajian.
“Makan roti gandum 100 persen adalah pilihan yang sehat bagi kebanyakan orang, kecuali jika anda mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, gastroparesis, divertikulitis atau menderita diare, maka anda perlu mengikuti diet rendah serat dan memilih biji-bijian yang lebih halus,” jelas Pence, dikutip dari Tempo.
Kendati demikian, Nathan Myhvold dan ilmuwan lainnya mengungkapkan bahwa roti gandum tak lebih baik dari roti tawar karena tubuh manusia tidak dapat mencerna beberapa vitamin dan mineral yang ditemukan dalam biji-bijian mentah, seperti seng, besi, dan kalsium.(*)
Komentar