SMJTimes.com – Setelah memisahkan diri dari Facebook pada tahun 2014, Messenger kembali bergabung ke aplikasi Facebook. Tom Alison selaku Head of Facebook menuturkan bahwa Meta tengah menguji coba opsi inbox Messenger pada Facebook yang nantinya dapat kembali diakses oleh pengguna.
“Kami sedang menguji coba opsi bagi orang-orang untuk mengakses inbox Messenger mereka di dalam aplikasi Facebook dan kalian akan melihat kami memperluas uji coba ini dalam waktu dekat,” ujar Alison melalui sebuah posting-an, dikutip dari Detik (10/3).
Ia juga menuturkan bahwa pengujian ini dilakukan guna mempermudah dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna untuk terhubung dan berbagi di aplikasi Messenger, maupun Facebook.
Sebelumnya, Meta memisahkan kedua aplikasi tersebut dan mengaku ingin fokus mengembangkan Messenger menjadi aplikasi mobile messaging yang dapat memberikan pengalaman terbaik. Usai memisahkan diri, mereka mulai mendorong pengguna mobile web untuk mengunduh aplikasi Messenger tersebut.
Sementara itu, tahun lalu, Facebook memang mulai beralih dari aplikasi untuk berinteraksi dan berbagi menjadi platform discovery dengan merombak feed Home. Fitur tersebut dapat membantu pengguna menemukan konten dan kreator baru lewat rekomendasi algoritma. Perubahan ini dipilih untuk mempertahankan eksistensi Facebook dan Meta dalam menghadapi persaingan dengan platform sosial media lainnya, seperti TikTok. Sampai saat ini, Facebook memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif harian.
“Orang-orang menggunakan Facebook tidak hanya untuk terhubung dengan teman dan keluarga, tapi juga untuk menemukan dan berinteraksi dalam hal yang penting bagi mereka,” jelasnya.
Diketahui TikTok juga memberikan fitur untuk berbagi video melalui pesan langsung. Hal tersebut pula lah yang menjadi salah satu alasan pihak Facebook kembali menghadirkan fitur Messenger dalam aplikasi.
Komentar