Sering Berkeringat, Apakah Benar Tanda Pembakaran Lemak?

SMJTimes.com – Beberapa orang mempercayai bahwa berkeringat merupakan tanda tubuh sedang memproses pembakaran lemak. Keringat bisa muncul di bagian tubuh mana pun, mulai dari dahi, tangan, lipatan tubuh seperti ketiak, bahkan juga kepala. Keringat biasanya muncul setelah seseorang selesai melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, bersepeda, berjalan dan lainnya. Selain itu, kadang keringat juga keluar saat berada di tengah cuaca panas.

Namun, apakah benar berkeringat merupakan tanda tubuh kehilangan lemak?

Mengutip dari CNN Indonesia yang bersumber dari CHRON, keringat tak bisa jadi tolok ukur banyaknya lemak yang terbakar. Keringat juga tak bisa jadi indikasi bahwa berat badan turun karena lemak terbakar. Keluarnya cairan di permukaan kulit ini hanya indikasi terjadinya mekanisme pendinginan pada tubuh. Artinya, keringat merupakan penanda bahwa suhu tubuh mengalami peningkatan.

Dalam kondisi tersebut, otak mengirimkan sinyal untuk menetralkan suhu tubuh melalui keringat yang keluar dari bagian-bagian tubuh.

Suhu tubuh akan mengalami peningkatan saat berolahraga, hal itu lah yang memicu seseorang mengeluarkan keringat saat berolahraga. Berkeringat adalah cara alami tubuh untuk mengatur suhu. Hal ini dilakukan dengan melepaskan air dan garam yang menguap untuk membantu mendinginkan tubuh.

Meski keringat bukan merupakan penanda banyaknya lemak terbakar, namun kondisi tersebut bisa membantu tubuh anda lebih banyak mengeluarkan banyak cairan, sehingga berat tubuh berkurang. Namun, hal ini hanya berlaku sementara karena dengan minum air atau makan kembali, anda akan segera mendapatkan berat badan yang hilang.