Brand Fashion Lokal Ciptakan Koleksi yang Terinspirasi dari Onde-Onde dan Kue Lapis

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kudapan menjadi tajuk koleksi brand fashion lokal kenamaan Sejauh Mata Memandang. Nama Kudapan ini dipilih lantaran busana-busana terbarunya terinspirasi dari jajanan tradisional khas Indonesia, seperti onde-onde dan kue lapis. Sehingga, motif yang dibuat merepresentasikan kedua kudapan itu.

Chitra Subyakto selaku Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang menjelaskan tentang awal mula muncul inspirasi makanan tradisional sebagai sesuatu yang mendasari dari pembentukan karyanya tersebut.

“Kudapan awalnya muncul karena kegemaran saya dan keluarga ngemil berbagai macam kudapan khas Indonesia,” ujarnya, dikutip dari Kompas (8/3).

Koleksi busana Sejauh Mata Memandang memiliki dua motif yang berbeda. Motif pertama didasarkan pada bentuk onde-onde yang bulat, sementara motif garis-garis merepresentasikan seperti kue lapis. Ia juga menambahkan nuansa warna hijau botol, biru muda dan salem.

Dalam pembuatannya, brand fashion lokal tersebut menjunjung visi untuk memproduksi slow fashion yang sustainable. Proses pemilihan bahan dan pewarnaan dilakukan secara lebih ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga melibatkan perajin lokal yang memiliki keterampilan teknik batik cap dan cetak saring. Untuk pewarna yang digunakan adalah pewarna buatan bersertifikat, sehingga aman dipakai dan tidak menyebabkan polusi air.

Chitra menuturkan, jenis kain yang digunakan nyaman dipakai, khususnya di wilayah iklim tropis seperti Indonesia.

“Jenis kain khas koleksi Sejauh Mata Memandang seperti tencel dan katun juga jatuh sebagai pilihan bahan koleksi Kudapan, yang selain nyaman dipakai di iklim tropis juga dibuat secara bertanggung jawab,” katanya.

Selain itu, dalam pembangunan pop-up store-nya, jenama fesyen lokal tersebut menggunakan barang-barang daur ulang seperti tirai yang terbuat dari kain perca sisa produksi, panel pilar kayu yang terbuat dari sisa kayu hasil daur ulang, gantungan baju dan meja display terbuat dari limbah botol PET yang didaur ulang oleh Mortier sebagai mitra pengolahan limbah plastik.

Chitra juga menambahkan bahwa pihaknya akan melanjutkan koleksi Kudapan ini di masa depan dengan inspirasi jajanan tradisional Indonesia yang berbeda.

“Rencananya, saya akan membuat seri berikutnya dari koleksi Kudapan ini, karena masih banyak jajanan khas Indonesia lainnya yang menjadi favorit saya seperti lupis dan lemper,” imbuhnya.

Komentar