SMJTimes.com – Hasil survei Ipsos, orang Indonesia menghabiskan lebih dari dua jam sehari menonton video pendek. Video pendek (short video) ini merupakan konten-konten yang berasal dari platform seperti SnackVideo dan TikTok.
Executive Director Ipsos, Joseph Kristofel mengatakan bahwa konten short video saat ini telah menjadi bagian pengguna internet di indonesia. Dari hasil riset lembaga yang sama pula, penetrasi penggunaan konten short video di Indonesia berada di urutan ketiga, di bawah media sosial dan video panjang.
Joseph juga memperkirakan bahwa nantinya konten video berdurasi pendek tersebut bisa menduduki nomor satu, apalagi pertumbuhan rata-rata platform sejenis di Indonesia mencapai 55% dalam tiga tahun terakhir.
“Kalau dari penetrasinya memang media sosial masih nomor satu. Tapi yang perlu diantisipasi adalah frekuensi aksesnya, frekuensi penggunaannya. Jadi video pendek ke depan akan jadi satu platform media yang akan menjadi mainstream,” kata Joseph, dikutip dari Detik (7/3).
Walaupun durasi video yang ditonton hanya beberapa menit saja, dalam sehari pengguna internet di Indonesia menghabiskan 2,1 jam untuk menonton konten tersebut. Survei Ipsos ini mengungkap sebagian besar pengguna (56%) menonton short video untuk membuang waktu saat bosan.
“Ini cukup fenomenal. Kita duduk saja nggak kerasa. Buka, buka, buka sambil nonton video. Digabungin, ditotal, diakumulasi dalam satu hari ternyata sampai dua jam. Pada saat di kantor, pada saat di rumah, sebelum tidur. Intinya ketika ada masa-masa luang langsung ambil HP cek video-video pendek,” jelas Joseph lebih lanjut.
Menurutnya, platform video pendek di Indonesia saat ini sudah memasuki fase diferensiasi. Hal ini lantaran semakin banyak aplikasi short video serupa, belum lagi media sosial yang juga memiliki fitur tersebut.
Komentar