SMJTimes.com – Aroma wewangian tertentu disebut mampu memberikan efek baik bagi psikologi manusia. Salah satunya dengan menyemprotkan aroma-aroma tertentu sebagai pengharum ruangan atau parfum. Para pakar juga percaya bahwa bau-bauan tertentu dapat mengubah perilaku seseorang.
Aroma Gourmand
Jika anda sedang berdiet, namun tidak dapat menghentikan kebiasaan ‘ngemil’ makanan manis, Maka, menyemprotkan parfum beraroma gourmand bisa jadi salah satu cara. Wangi parfum tersebut berasal dari aroma makanan, seperti vanilla, cokelat, karamel, kayu manis, maupun permen.
Menghirup parfum aroma gourmand dapat menurunkan nafsu makan. Aroma manis khas makanan penutup bisa mengalihkan anda dari keinginan untuk memakan kue tinggi kalori.
Aroma Bunga (Floral)
Menggunakan parfum beraroma bunga diyakini dapat mempertajam ingatan. Seseorang yang memakai parfum beraroma bunga diyakini lebih mudah untuk mengingat sesuatu daripada mereka yang tidak memakai parfum sama sekali.
Selain itu, aroma wewangian bunga melati dapat meningkatkan konsentrasi bekerja. Dilansir dari Kompas, wangi melati tak hanya mampu meningkatkan fokus, namun juga kecepatan kerja. Sedangkan aroma Lavender dapat membantu mengurangi rasa penat karena dapat menurunkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh.
Aroma Jeruk Bali Merah (Grape Fruit)
Melansir dari HelloSehat, menghirup wangi menyegarkan khas buah jeruk bisa membantu Anda merasa lebih fokus serta memperbaiki suasana hati. Penelitian Flavour and Fragfrance Journal (2011) menunjukkan minyak esensial beraroma Jeruk Bali Merah membantu mengaktifkan respons relaksasi dan mengirimkan sinyal emosi positif di dalam otak.
Selain itu, studi dalam Autonomic Neuroscience: Basic & Clinical (2014) menunjukkan bahwa minyak grapefruit merangsang aktivitas saraf simpatik otak yang membantu menurunkan rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan asin atau bergula.
Aroma Peppermint
Dikutip dari Alodokter, menghirup minyak peppermint dapat membantu mengurangi rasa mual, khususnya rasa mual yang sering dialami oleh ibu hamil atau pasien yang baru saja menjalani operasi.
Komentar