SMJTimes.com – Saat melihat suatu peristiwa yang traumatis seperti kecelakaan, kekerasan, dan pelecehan seksual di ruang publik, seseorang mungkin akan berkeinginan untuk segera menolong. Namun, di lain sisi, ada seseorang yang tidak berani mendekat dan hanya menonton kejadian tersebut tanpa membantu ataupun melapor. Dalam psikologi, hal tindakan tersebut disebut bystander effect.
Dilansir dari Hellosehat, bystander effect merupakan fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan pertolongan tapi orang di sekitarnya tidak ada yang membantu. Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut beranggapan bahwa akan ada orang lain yang menolong korban. Akan tetapi, karena semua orang memikirkan hal yang sama, akhirnya tidak ada orang yang menolong sama sekali.
Menurut penemu istilah bystander effect, Bibb Latane dan John Darley, terdapat dua alasan mengapa fenomena ini dapat terjadi.
Difusi tanggung jawab
Difusi tanggung jawab ini terjadi saat orang merasa menolong korban di ruang publik adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya dirinya saja, sehingga timbul pemikiran bahwa mereka tidak perlu membantu karena ada orang lain yang akan membantu.
Semakin banyak orang dalam ruang publik, keinginan mereka untuk menolong akan semakin sedikit. Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut merasa tidak bertanggung jawab atas individu itu.
Terlalu melihat situasi
Pada saat menolong seseorang diperlukan cara dan langkah-langkah yang benar serta diterima secara sosial. Ketika ada korban yang meminta bantuan, seseorang biasanya akan melihat reaksi orang lain di sekitarnya terlebih dahulu. Orang tidak ingin menolong karena merasa takut dan tidak mengetahui cara yang tepat untuk memberikan bantuan.
Tips Menghadapi Fenomena Bystander Effect
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi bystander effect;
- Menumbuhkan rasa empati dan simpati terhadap orang lain.
- Segera menghubungi pihak yang dapat membantu, seperti pertolongan medis, ambulans, atau satpam terdekat.
- Berinisiatif untuk menolong orang tersebut bila tidak ada yang membantu. Bystander efeknya seperti domino. Jadi, jika ada orang yang menolong, makan semua orang akan mencoba ikut membantu.
- Ikut mengedukasi orang-orang agar tetap aktif dan melawan rasa apatis ketika orang lain membutuhkan pertolongan.
- Jika Anda sebagai orang yang minta tolong, mungkin meminta tolong ke orang tertentu bisa menjatuhkan domino tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan eye contact agar orang yang dimintai tolong merasa segan dan sulit menolak.
Komentar