SMJTimes.com – Beberapa bahan pokok akan diimpor oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Lebaran. Kebutuhan yang diimpor Kemendag antara lain, gula, daging, beras, bawang putih, kedelai hingga DOC broiler daging ayam.
Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kasan menjelaskan bahwa surat Persetujuan Impor telah didapat untuk sejumlah komoditas.
“Beberapa komoditas dipasok dari impor seperti gula, beras, bawang putih, kedelai dan DOC broiler untuk daging ayam, dimana saat ini telah diterbitkan Persetujuan Impor untuk beberapa komoditas,” ujar Kasan, dilansir Antara (22/2), dikutip dari CNN Indonesia (22/2).
Kasan menjelaskan, koordinasi dengan pihak-pihak terkait terus dilakukan oleh Kemendag untuk mempercepat pemasukan, produksi, dan distribusi komoditas yang diimpor.
Menurut Kasan, persediaan kebutuhan bahan pokok saat ini relatif aman, baik dari sisi harga maupun pasokan. Meski begitu, kebijakan impor dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan permintaan terhadap kebutuhan bahan pokok, sekaligus menjaga pasokan ke masyarakat. Apalagi, pada saat menjelang Hari Besar Keagaman Negara (HBKN), yakni Hari Raya Idul Fitri yang akan diperingati pada beberapa bulan kedepan.
“Termasuk melakukan pengadaan dari luar negeri. (Impor dilakukan) dalam rangka menjaga ketersediaan di dalam negeri. Khususnya, menjelang periode HBKN puasa dan lebaran 2023, dimana periode tersebut biasanya terjadi kenaikan permintaan,” jelasnya.
Terkait impor bawang putih, Kementerian Pertanian pada awal 2022 mempublikasikan bahwa Indonesia menjadi negara importer bawang putih terbesar di dunia dengan rata-rata volume impor sebesar 509.621 ton pertahun. Jumlah ini berdasarkan data FAO pada periode 2014-2018.
Komentar