SMJTimes.com – Data korban gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Sampai dengan hari ini (bersumber dari Detiknews, 11/2), 21.000 orang dikonfirmasi tewas dalam bencana tersebut. Dilansir dan CNN, Fuat Oktay selaku Wakil Presiden Turki menyebutkan 17.674 orang Turki tewas akibat gempa. Sementara di Suriah, Organisasi Pertahanan Sipil Helm Putih mengabarkan adanya sekitar 3.377 orang menjadi korban jiwa.
Ditengah upaya penyelamatan dan evakuasi yang masih dilakukan tersebut, sepasang kakak-beradik berhasil ditemukan dalam keadaan hidup setelah 101 jam tertimpa reruntuhan bangunan. Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya menyebut salah satu remaja bermana Ayfer (15) berhasil diselamatkan dari bangunan Kahramanmaras setelah 99 jam bertahan. Sementara itu, adik perempuannya Fatma (13) berhasil dievakuasi dua jam kemudian
Petugas menggunakan sensor seismik untuk mendeteksi kehidupan di balik puing-puing dan melakukan operasi penyelamatan selama 10 jam untuk mencapai lokasi Ayfer. Menurut keterangan, petugas juga terus berbicara dengan Ayfer di dalam reruntuhan untuk menjaganya tetap sadarkan diri. Dalam percakapannya tersebu, Ayfer menginginkan ingin makan es krim dan ingin mendengarkan musik. Para petugas pun berjanjia akan segera membelkan Ayfer es krim dan memainkan musik untuknya begitu remaja itu telah diselamatkan.
Tidak hanya Ayfer dan Fatma, seorang korban selamat berhasil diselamatkan oleh petugas setelah 90 jam berada di balik reruntuhan. Hilal Saglam (10) ditemukan di reruntuhan bangungan di Provinsi Hatay. Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya mengungkapkan keberadaan Saglam saat petugas mendengar suara di bawah reruntuhan. Proses pencarian dan penyelamatan pun dilakukan dan membutuhkan waktu evakuasi selama 7 jam.
Diketahui proses penyelamatan Saglam disambut gembira oleh para petugas dan warga setempat. Selanjutnya, remaja putri tersebut dibawa dengan tandu menuju rumah sakit dengan ambulan untuk menjalani perawatan.
Komentar