PNM Mekaar Digencarkan Guna Mendorong Kemandirian Pelaku Usaha Perempuan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Program PNM Mekaar menggencarkan layanan permodalan yang difokuskan untuk kalangan perempuan pelaku usaha, temasuk istri dari pekerja BUMN. Hingga saat ini, program PNM Mekaar telah membiayai lebih dari 150 ribu ibu-ibu di Banyuwangi, Jawa Timur.

PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha. Program ini menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia karena yang level terbawah diberikan pembiayaan untuk memulai usaha.

Program PNM Mekaar ini tidak memerlukan jaminan seperti layanan permodalan lainnya dan untuk modal yang diberikan menggunakan sistem tanggung renteng.

Kegiatan di Banyuwangi tersebut dihadiri oleh lebih dari 350 keluarga pekerja dari perkebunan Nusantara XII, ASDP, Pelindo dan Angkasa Pura II.

Staff Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menginformasikan, “Ibu-ibu yang mau usaha atau mau mengembangkan usahanya bisa dapat pinjaman modal Rp 1 juta – Rp 4 juta tanpa agunan dari program mekaar.”

Ia juga menerangkan bahwa adanya program ini mendorong pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan perempuan mandiri di Indonesia. Para ibu-ibu itu nantinya diharapkan dapat membuka usaha sendiri. Usaha tersebut seperti usaha kue, warung kelontong, maupun usaha lainnya. Hal ini ditujukan agar mereka nantinya mandiri secara finansial, serta dapat membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga.

Hingga 31 Januari 2023, PNM Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 triliun kepada 14 juta lebih nasabah. Hal ini merupakan wujud nyata atas konsistensi PNM dalam mendukung perekonomian masyarakat Indonesia.

Komentar