Metode Shenina Cinnamon Mendalami Peran di ‘Dear David’

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Ada suatu hal menarik selama proses pembuatan film ‘Dear David’. Shenina Cinnamon yang berperan sebagai Laras, menggunakan suatu metode untuk mendalami perannya di film tersebut. Saat proses pra produksi, Shenina diminta oleh sang sutradara, Lucky Kuswandi untuk menulis cerita fantasi setiap minggu, sesuai dengan hobi tokoh Laras dalam film.

Dilansir dari CNN Indonesia (9/2), Shenina bercerita, “Sebelum syuting, aku disuruh Kak Lucky bikin fantasi. Si Laras ini kan suka nulis blog fantasi. Terus, Kak Lucky mengajak aku membuat fantasi juga versi Shenina. Dia bilang seminggu minimal tiga cerita,” ungkapnya.

Ia juga mengaku memiliki sebuah buku yang berisi semua fantasi-fantasi yang pernah ditulisnya selama persiapan tersebut. Ia lantas menyimpannya lagi dan tidak ingin buku berisi fantasinya tersebut dilihat oleh siapapun. Menurutnya, metode pendekatan tersebut berhasil membuatnya lebih peka terhadap karakter Laras.

“Jadi, aku ada buku isinya adalah fantasi aku, semoga enggak ketahuan siapa-siapa. Itu salah satu yang membuat aku mengerti bagaimana posisinya Laras,” imbuhnya.

Tak sampai di sana saja, Lucky Kuswandi juga meminta Shenina untuk menulis fantasi tentang Emir Mahira langsung di depan lawan pemainnya tersebut. Emir juga bertugas membaca ceritanya langsung di depan Shenina.

“Aku benar-benar nulis. Terus, tiba-tiba setelah nulis, aku enggak tahu kalau Emir disuruh baca. Jadi, aku malu banget,” lanjutnya.

Kisah fantasi yang Shenina buat menjadi poin penting dalam film ini. ‘Dear David’ merupakan film coming-age yang bercerita tentang Laras (Shenina Cinnamon), si murid teladan penerima beasiswa memiliki rahasia berupa imajinasinya tentang David yang dituangkan ke dalam sebuah cerita fantasi.

Film ini dibintangi oleh para aktor dan aktris muda berbakat, seperti Shenina Cinnamon, Emir Mahira, dan Caitlin North Lewis. ‘Dear David’ merupakan film garapan Netflix Indonesia yang tayang perdana pada tanggal 9 Februari 2023 kemarin.

Komentar