SMJTimes.com – Terdapat beberapa keistimewaan hari Jumat dalam agama Islam. Meski tampak seperti hari biasa, namun hari Jumat menyimpan banyak rahasia mengenai kemuliaan dibanding dengan hari-hari lainnya. Keistimewaan hari Jumat tersebut karena adanya peristiwa hingga limpahan karunia dari Allah SWT.
Karena kemuliaannya tersebut, dianjurkan bagi manusia, terutama umat muslim untuk berlomba-lomba mengerjakan kebajikan. Selain ibadah wajib, umat islam juga bisa mengerjakan amalan sunah di hari Jumat.
Lantas, mengapa hari Jumat dikatakan sebagai hari yang mulia? Berikut penjelasan yang bersumber dari merdeka.com!
Nabi Adam Diciptakan
Keutamaan hari Jumat yang pertama adalah penciptaan Nabi Adam. Rasulullah SAW menyebut bahwa Nabi sekaligus manusia pertama tersebut diciptakan Allah SWT pada hari Jumat dengan penuh kemuliaan. Berikut sabdanya;
“Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (HR Muslim)
Hari Suci bagi Muslimin
Keistimewaan hari Jumat berikutnya adalah merupakan satu-satunya waktu suci di antara hari-hari lainnya. Maka dari itu, diwajibkan bagi para lelaki, maupun wanita muslim untuk senangtiasa beribadah kepada Allah dan meninggalkan urusan dunia seketika.
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diseur untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli.” (QS Al Jumu’ah)
Pahala Dilipatgandakan
Pada hari Jumat, seluruh amalan yang telah dikerjakan seorang muslim akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Keistimewaan ini disebut dalam firman Allah yang berbunyi;
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada serratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah)
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Beribadah di hari Jumat juga merupakan waktu yang tepat untuk senangtiasa meminta pertolongan-Nya. Sebab, hari Jumat disebut waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Berikut adalah dalil yang menyebutkannya;
“Pada hari Jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar.” (HR Abu Dawud)
Dosa Terampuni
Apapun keistimewaan hari Jumat lainnya adalah diampuni dosa-dosa. Manusia memang tak luput dari kesalahan. Jika seorang muslim yang berdoa untuk taubat dan meminta diampuni dosa-dosanya, Allah senangtiasa memberikan pengampunan karena Allah tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi hambanya.
“Barang siapa berwudlu kemudian memperbaiki wudlunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni.” (HR Muslim)
Terjaga dari Fitnah Kubur
Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash, barang siapa yang meninggal dunia pada hari Jumat, maka ia terjaga dari fitnah kubur.
“Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.”
Demikian beberapa keistimewan hari Jumat dalam agama Islam.
Komentar