SMJTimes.com – Baru-baru ini, Sabato De Sarno ditunjuk sebagai Creative Director Gucci. Namanya mungkin masih terdengar asing, namun Sabato memiliki segudang pengalaman kerja di beberapa rumah mode. Selain itu, ia juga sudah lama menggeluti bidang fashion. Hal ini pula yang menarik perhatian Marco Bizzari selaku CEO Gucci.
Sebelum bergabung dengan Gucci, Sabato merupakan seorang desainer. Ia memiliki portofolio yang impresif dengan mengawali karir di Prada pada tahun 2005. Kemudian, beralih ke Dolce and Gabbana, terakhir menjabat sebagai Fashion Director di rumah mode Valentino. Selama menjadi Fashion Director di Valentino, ia bertugas untuk melakukan supervisi koleksi busana lini pakaian ready-to-wear bersama Pierpaolo Piccioli sekalu Creative Director.
“Saya senang Sabato bergabung dengan Gucci sebagai Creative Director baru. Posisi tersebut memiliki peran paling berpengaruh dalam industry barang mewah. Setelah bekerja dengan sejumlah rumah mode paling terkenal di Italia, dia membawa serta pengalaman yang luas dan relevan,” jelas Marco Bizzari, dikutip dari Baeutynesia (30/1).
Bizzari juga menambahkan, “saya yakin melalui pemahaman mendalam dan apresiasi Sabato terhadap warisan unik Gucci, dia akan memimpin tim kreatif kami dengan sebuah visi distingtif. Visi ini akan membantu membuka babak baru, memperkuat otoritas Gucci di dunia fashion, sekaligus mengkapitalisasinya.”
Kemampuan Orang Di Balik Layar Menjadi Alasan
Orang-orang di balik layar ini sepertinya menarik perhatian eksekutif Gucci. Sama seperti pemilihan Alessandro Michele, Creative Director Gucci yang dulunya seorang desainer asesori. Ada pula Matthieu Blazy, creative director Bottega Veneta, yang sebelumnya menjabat sebagai Design Director. Dan, Sarah burton yang membuktikan kapabilitasnya menangani produk komersial. Perekrutan Sabato De Sarno juga diharapkan mampu meningkatkan citra brand lewat kemampuan dan sensitivitasnya sebagai seseorang yang telah lama berkecimpung di balik layar fashion.
Jean Vigneron memprediksi, “Label kecil diuntungkan oleh desainer kenamaan yang punya penggemar. Sementara brand besar sudah memiliki daya tarik yang cukup. Kita dapat berasumsi perekrutan Sabato De Sarno sejalan dengan strategi Kering kepada Gucci untuk meningkatkan citra brand dan beralih ke siluet yang lebih klasik dan formal,” ungkapnya dikutip dari Vogue.
Pada bulan September 2023 akan menjadi momen penting bagi Sabato, dimana ia akan menunjukkan koleksi perdananya untuk Gucci.
Komentar