Manisnya Manfaat Coklat bagi Kesehatan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Coklat berasal dari biji kakao yang dapat diolah menjadi beragam makanan dan minuman.

Selain menjadi campuran yang manis, coklat ternyata memiliki banyak manfaat. Apa manfaat coklat bagi kesehatan?

Coklat dapat memberikan berbagai manfaat jika dikonsumsi dengan bijak karena makanan tersebut memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh.

Sebaliknya, konsumsi coklat terlalu berlebihan, alih-alih mendapatkan manfaat, coklat bisa memberikan risiko kesehatan, seperti alergi, timbul jerawat, meningkatkan berat badan yang berujung obesitas dan kerusakan gigi.

Terdapat kandungan air, energi, protein, lemak, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, natrium dan kalium di dalam coklat.

Selain itu, coklat juga terdapat antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid yang baik bagi tubuh.

Mengkonsumsi coklat hitam tanpa pemanis berlebih dapat memberikan manfaat sebagai berikut;

Menangkal Radikal Bebas dan Menurunkan Risiko Kanker

Mutasi DNA akibat radikal bebas dari asap rokok, radiasi, dan asap kendaraan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, Alzheimer, hipertensi sampai Parkinson, serta dapat mempercepat penuaan diri.

Kandungan antioksidan di dalam coklat mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang memicu kanker. Berdasarkan penelitian, antioksidan di dalam coklat lebih besar dari buah bluberry dan acai beri.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Flavonoid yang tekandung di dalam coklat mampu mengendalikan fungsi hormon insulin dalam tubuh. Senyawa tersebut juga dapat meningkatkan metabolise dan mengurangi radikal bebas penyebab diabetes. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi coklat dengan campuran gula atau pemanis berlebih.

Meningkatkan Fungsi Otak

Coklat hitam bermanfaat mencegah penurunan fungsi kognitif pada orang tua. Kandungan flavonoid yang tinggi membantu melancarkan aliran darah ke otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Menurunkan Kolestrol

Kandungan polifenol dan teobromin dalam coklat hitam mampu meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL) yang dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung koroner dan stroke. Meski begitu, jika memiliki penyakit kolestrol tinggi perlu berkonsultasi lebih dulu pada dokter untuk mengetahui jumlah coklat yang aman untuk konsumsi.

Memperbaiki Suasana Hati

Senyawa teobromin, ketekin, epikatekin, dan prosianidin mampu meningkatkan plasma HVA dan mengaktifkan dopamin yang merupakan pemicu rasa senang. Polifenol yang terkandung juga dapat menimbulkan kepuasan dan rasa tenang. Berdasarkan fungsi senyawa-senyawa tersebut, coklat dipercayai dapat memperbaiki suasana hati dan meringankan depresi.

Berbagai manfaat diatas bisa di dapatkan jika memperhatikan jumlah dan komposisi makanan yang mengandung coklat tersebut. Pastikan untuk mengonsumsi makanan berbahan utama kokoa dengan kadar coklat hitam 70%, hindari penggunaan campuran gula atau pemanis yang berlebihan, cukup makan 20-30 gram coklat perhari, serta batasi konsumsi coklat agar kadar kafein tetap terjaga dan tidak terjadi kerusakan gigi.

Komentar