Warga Maya Beri Sorotan pada Tatapan Kosong Indra Bekti, Sahabat Angkat Bicara

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Warga maya banyak yang membicarakan tatapan kosong dari Indra Bekti usai semenjak pulang dari rumah sakit, pada Sabtu (21/1).

Hal ini pun membuat sahabat Indra Bekti, Indy Barends buka suara. Ia menyebut penyakit Indra Bekti memang berhubungan dengan syaraf kepala.

“Wah kalau itu dari sisi Bekti, dari rumah sakit sebaiknya bertanya ke pihak dokter. Tapi menurut aku mesti dimaklumi karena problemnya di kepala ya, berhubungan dengan syaraf kepala,” kata Indy Barends ditemui di Studio Trans7, Kawasan, Mampang, Jakarta Selatan dikutip dari Detik News, pada Senin (23/1/2023).

“Kita nggak perlu meng-highlight yang ih kok tatapannya kosong, kok ini kok itu? Kita mesti memahami Bekti itu kena problemnya di pecah pembuluh darah otak, bukan hal yang main-main,” lanjutnya.

Dalam hal ini, Indy mengatakan Bekti tengah berusaha untuk mengoptimalkan penglihatannya.

“Sekarang dia lagi struggle banget, bisa mencoba pandangannya lebih jelas lagi, karena dia memang sulit melihat obyek, melihatnya juga nggak terlalu jelas. Jadi menurut aku sekarang yang bisa kita inginkan membuat Bekti bisa kembali seperti dulu lagi,” bebernya.

Terkait dengan kondisi saat ini, Indy Barends mengungkapkan bahwa Bekti lebih banyak bercanda ketika bertemu dengan para sahabatnya.

“Kalau sama aku ya, tiap ketemu di rumah sakit, dia yang bikin aku emosi. Iya emosi dalam arti kata bercanda melulu ketawa-ketawa melulu. Apalagi sebelum dia pulang ke rumah, hari Jumat sebelum Bekti pulang, itu yang namanya ketawa nggak berhenti. Dia bilang muka aku kayak laut, dia bilang muka aku kayak Sinchan lah, pokoknya ketawa-ketawa suka nyanyi-nyanyi,” imbuhnya.

“Aku emosinya, jadi kayak gini kita jaga. Jangan terlalu over react di emosinya, tapi malah dia yang bikin aku hei jangan banyak ketawa-ketawa terus. Cuma ya aku pengin dia punya hati senang aja, karena kam kalau lagi sakit hati kita lagi pedih kan, sulit kan buat tenang gue,”kata dia. (*)

Komentar