SMJTimes.com – Kasus pembunuhan wanita bertato kupu-kupu hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak Polres Metro Tangerang.
Dalam hal ini, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan bahwa tiga orang pelaku telah diamankan oleh pihaknya. Dua pelaku termasuk dalam WNI, satu lainnya adalah WNA.
Mereka ditangkap di dua tempat yang berbeda yaitu Jakarta dan Solo.
“Dan saat ini kita memang sudah mengamankan tiga orang pelaku. Satu pelaku itu adalah orang asing, dua adalah warga negara Indonesia,” kata Zain Dwi Nugroho, dikutip dari Detik News, pada Jumat (23/12).
Lebih lanjut, Kombes Zain menyebut para pelaku dan korban saling mengenal.
“Di Jakarta dan di Solo,” kata dia.
Perlu diketahui sebelumnya, jasad wanita bertato kupu-kupu berinisial ES (49) ditemukan di Sungai Cisadane, Dadakan, Tangerang. Saat autopsi dilakukan, ditemukan bukti bahwa korban dijerat pada lehernya.
“Kita sudah, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang. Bahwa dari hasil autopsi tersebut ada meninggalnya karena ada jeratan di leher ya,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroh.
Hal tersebut dilihat dari bekas luka di leher korban. Zain mengatakan korban dijerat ketiga pelaku menggunakan kabel listrik.
“Jadi adanya jeratan pakai menggunakan kabel listrik yang dijerat ke leher yang diduga dilakukan oleh pelaku,” ujarnya.
Adapun motif ketigas pelaku melakukan pembunuhan lantaran ingin merampas mobil hingga jam tangan merek Rolex milik korban.
“Karena pelaku ini mengincar barang korban. Barang korban yang hilang itu ada mobil, jam Rolex,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.
Komentar