11 Hewan Terjangkit PMK di Pati

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Sejumlah hewan ternak di Kabupaten Pati ditemukan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan pengecekan di laboratorium. Hasilnya, sejumlah hewan ternak dikonfirmasi terpapar PMK. Kasus tersebut merupakan hasil temuan di Kecamatan Sukolilo dan Gabus.

“Yang dari Sukolilo itu kerbau, lalu di Gabus ada sapi. Jumlahnya total ada 11 sampel. Dari kerbau lima, kemudian sapi enam,” ucap Andi belum lama ini.

Dengan adanya temuan penyakit tersebut, lanjut dia, Dispertan Kabupaten Pati membuat kebijakan dengan menutup pasar hewan sementara selama dua pekan. Pasalnya, kasus penularan PMK tersebut bersumber dari pasar hewan.

“Karena kasus semakin meningkat, ada kebijakan dari kami untuk menutup sejumlah pasar hewan. Mulai tanggal 2 Juni sampai tanggal 16 Juni 2022. Karena pasar menjadi sumber penularan. Soalnya ada kasus di beberapa kecamatan, itu yang terkena hewan dari pedagang ternak. Jadi pedagang mengambil sapi dari pasar sampai rumah terus sakit,” jelasnya.

Dia meminta agar para peternak melakukan penyemprotan desinfektan di kandang ternak masing-masing. Sebab, pihaknya tidak memiliki tenaga lebih untuk penyemprotan.

“Jadi teman-teman fokus mengobati hewan ternak yang sakit. Karena yang tahu pengobatan secara jelasnya dari dokter hewan. Mulai obat penurun panas, pereda sakit, vitamin, dan lain sebagainya,” paparnya.

Dia juga mengimbau kepada para peternak untuk menjaga kebersiahan kandang dan memisahkan sapi yang sakit dengan yang sehat. (*)

Komentar