Pati, SMJTimes.com – Perbaikan jalan di Ruas Jalan pantura Pati-Rembang KM 97 menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari Kecamatan Juwana, Pati Hingga Kaliori, Rembang.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Pati, Nur Sukarno menginginkan adanya percepatan pembangunan jalan dalam waktu dekat. Apalagi pada bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri, akan datang tak lama lagi.
Anggota Komisi B itu optimis bahwa percepatan tersebut dapat dilakukan, mengingat Bina Marga selaku pengembang pernah merasakan situasi yang sama pada tahun lalu.
“kondisi ini seperti di akhir tahun 2021. Pengerjaan pembetonan ulang 1,5 km saja selesai sampai 4 bulan,dan sebenarnya bisa di selesaikan 2 bulan,” ujar Sukarno.
Selain itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati tahun ini juga tidak ada refocusing dana maintenance jalan untuk penanganan Covid-19, sehingga alokasi dana maintenance dalam kondisi aman.
Jika kemacetan Pantura Pati-Rembang berlarut hingga bulan Ramadan, Sukarno mengkhawatirkan situasi ini akan menghambat distribusi komoditas pangan di Jawa Tengah.
“Ini menyebabkan produktivitas ekonomi di sekitarnya terhambat dan jalur Pantura tersendat. Kondisi Tersebut pemerintah harus segera mengatasinya,” imbuh Sukarno.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bina Marga Jateng Amal Ginting saat ditanya tentang progres pengerjaan jalan pantura KM 97 berujar, perbaikan jalan di Pantura Pati bagian timur memang menjadi prioritas utama Bina Marga.
Terkait kapan rampungnya pekerjaan jalan tersebut, ia menanggapi sudah mempunyai kontrak Kerja hingga Februari tahun 2023. Artinya sesuai roadmap pengerjaan jalan tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Selain itu, pengerjaan jalan akan diberhentikan sementara pada H-15 lebaran Idul Fitri 1443 H atau 2022 M dan berlanjut setelah hari libur lebaran.
“H-15 kita stop pekerjaan dulu pak. Dilanjut setelah lebaran. Saat ini yang dibongkar dan dibangun di ruas sebelah selatannya,” kata Amal. (*)
Komentar