Penambangan di Pati Ancam Kelestarian Sumber Mata Air

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Sumber mata air bersih terancam lantaran adanya penambangan galian C di kawasan Pegunungan Kendeng Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

Anggota DPRD Komisi C Kabupaten, Suyono menyampaikan kekhawatirannya terhadap kerusakan alam yang diakibatkan adanya penambangan liar di kawasan kendeng.

“Yang jelas adanya penambangan itu pasti merusak alam. Yang saya khawatir adalah sumber mata air yang selama digunakan oleh warga untuk kehidupan sehari-hari,” katanya saat ditemui oleh tim mitrapost.com belum lama ini.

Ia menyebutkan, setidaknya terdapat tiga sumber mata air yang berpotensi mengalami kekeringan dampak penambangan.

“Di Kawasan Kendeng ini kan ada 3 potensi sumber air. Sumber air Gua Wareh, Gua Pancur dan sumber air mangen,” paparnya.

Penambangan di Pati Ancam Kelestarian Sumber Mata Air

Pihaknya mengaku saat melakukan reses, masyarakat banyak yang menyampaikan bahwa saat musim kemarau ketiga, sumber tersebut mengalami pengurangan debit air.

Mereka menyebut, selain adanya penambangan galian C, tidak adanya pohon keras juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya debit sumber mata air saat kemarau.

Sehingga hal demikian dikhawatirkan oleh warga, jika tambang terus beroperasi bisa merusak sumber air tersebut.

“Kalau saat hujan langsung banjir, sedangkan saat kemarau sumber airnya mulai berkurang. Warga langsung merasakan dampaknya. Selain itu, juga pohon-pohon keras sudah tidak ada, hutan gundul memperparah kondisinya,” Ujar Anggota DPRD dari Fraksi PDIP tersebut.

Selaku wakil rakyat, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait perihal kondisi yang terjadi. Pihaknya juga mengaku sangat prihatin terhadap kondisi pegunungan Kendeng yang semakin dirusak.

“Saya sudah berkoordinasi dengan DLH, tapi jawaban wewenang dari provinsi, karena izin disana. Saya berharap semua hal yang berpotensi merugikan masyarakat segera dihentikan,” pungkasnya. (*)

 

Komentar