Pati, SMJTimes.com – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati menerangkan, sempit dan berkurangnya lahan persawahan disebabkan oleh banyaknya pembangunan komplek perumahan, yang dulunya persawahan kini berubah menjadi tembok beton.
M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B DPRD Pati juga memaparkan, hal tersebut yang sebenarnya menjadi masalah banjir dan rusaknya lahan persawahan di lingkup Kabupaten Pati.
“Lahan persawahan sebenarnya sanggup menahan debit air yang cukup banyak kalau lahannya luas, sekarang kan sudah jadi komplek semua, resapannya tidak ada, ya pasti banjir dimana-mana dan lama surutnya,” ujar Sukarno, saat diwawancarai via telepon Sabtu (12/3/22).
Diketahui banjir yang menerjang persawahan di kabupaten Pati seluas 642,5 hektar, tentu saja ini sangat berimbas kepada produktifitas para petani Pati.
“Di hulu (daerah atas) sudah jarang ada tanaman tahunan yang bisa menahan air permukaan tanah, sungai relatif dangkal, kesadaran warga tidak ada, bencana banjir ini otomatis juga menenggelamkan sawah tanaman pangan,” tegas dia.
Page: 1 2
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada hari Kamis (2/5/2024). Film Expendables 3 dan The Infiltrator akan…
SMJTimes.com - Salah satu kandungan yang ada di dalam produk skincare adalah niacinamide. Jenis senyawa ini merupakan bahan yang bekerja…
SMJTimes.com - Seventeen memecahkan rekor dengan album blockbuster terbarunya '17 is Right Here'. Menurut laporan Hanteo Chart pada tanggal 30…
SMJTimes.com - Vespa mendiang Babe Cabita dilelang. Kendaraan tersebut disebut merupakan benda kesayangan sang komika semasa hidupnya. Menurut penuturan sang…
SMJTimes.com - Usai dikonfirmasi pernikahan Mahalini dan Rizky Febian terselenggara pada 5 Mei 2024 mendatang di Bali, pasangan penyanyi muda…
SMJTimes.com - Sejumlah film horor akan hadir di layar bioskop selama bulan Mei 2024. Film horor sendiri masih menjadi tontonan…
This website uses cookies.
Leave a Comment