Jika penanganan masalah sungai dan persawahan ini diabaikan saja, maka dampak kemunduran ekonomi akan dirasakan warga Kabupaten Pati.
Pertanian tidak produktif, tidak ada pelebaran sungai, dan hujan terus menerus, ini akan membuat polemik besar bagi petani.
Pelebaran sungai Silugonggo memang sudah dilakukan, akan tetapi hanya sampai di daerah jembatan Tanjang saja, sedangkan area yang menuju Ngantru serta Juwana tidak diperlebar.
Dampak pelebaran pun hanya dirasakan sebagian masyarakat, khususnya daerah Jambean Kidul Margorejo yang biasanya setiap tahun langganan banjir, kini terpantau aman.
Sedangkan aliran sungai Silugonggo untuk arah ke Juwana dan sekitarnya tidak diperlebar, imbasnya banjir di daerah tersebut tidak terelakan. (*)
Page: 1 2
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengusulkan jalan Kecamatan Kayen diperbaiki. Hal tersebut dikarenakan jalan berlubang berpotensi menyebabkan…
SMJTimes.com - Joe Taslim akan memerankan karakter Bi-Han atau Sub-Zero dalam film Mortal Kombat 2. Jadwal rilis sekuel film ini…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyoroti tingginya jumlah pengangguran terbuka di wilayahnya. Anggota Komisi B…
SMJTimes.com - Avril Lavigne akhirnya tanggapi teori konspirasi yang telah berkembang sejak 21 tahun yang lalu. Menurut teori konspirasi populer,…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pendidikan karakter lebih dimasifkan untuk mencegah kenakalan remaja. Anggota…
Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, menyinggung soal sejumlah gedung milik pemerintah yang tidak…
This website uses cookies.
Leave a Comment