Pati, SMJTimes.com – Melalui Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati yang membidangi Pangan, Pertanian, kelautan, ekonomi serta keuangan, melonjaknya harga daging ayam disebabkan oleh pengurangan produksi peternak di masa pandemi.
“Hukum pasar antara suplai (ketersediaan) dan demand (permintaan) berlaku di perniagaan, sehingga harga kebutuhan tergantung tersedianya barang yg dibutuhkan, Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan peternak ayam pedaging banyak yang mengurangi jumlah ternaknya,” ujar M. Nur Sukarno selaku Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Golkar pada Selasa (8/3/2022).
Kenaikan harga daging ayam juga dikarenakan kebutuhan yang meningkat jelang bulan Ramadan, sedangkan pasokan yang ada tidak mencukupi.
Anggota Dewan juga mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab), agar selalu memantau pergerakan harga yang ada di pasaran.
Hal ini ditujukan agar tidak memberatkan masyarakat-masyarakat Kabupaten Pati, serta kestabilan harga bisa lebih ditekan.
Page: 1 2
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada hari Kamis (2/5/2024). Film Expendables 3 dan The Infiltrator akan…
SMJTimes.com - Salah satu kandungan yang ada di dalam produk skincare adalah niacinamide. Jenis senyawa ini merupakan bahan yang bekerja…
SMJTimes.com - Seventeen memecahkan rekor dengan album blockbuster terbarunya '17 is Right Here'. Menurut laporan Hanteo Chart pada tanggal 30…
SMJTimes.com - Vespa mendiang Babe Cabita dilelang. Kendaraan tersebut disebut merupakan benda kesayangan sang komika semasa hidupnya. Menurut penuturan sang…
SMJTimes.com - Usai dikonfirmasi pernikahan Mahalini dan Rizky Febian terselenggara pada 5 Mei 2024 mendatang di Bali, pasangan penyanyi muda…
SMJTimes.com - Sejumlah film horor akan hadir di layar bioskop selama bulan Mei 2024. Film horor sendiri masih menjadi tontonan…
This website uses cookies.
Leave a Comment