Pedagang Pasar Rembang Takut Bekas Pasar Dibuat Mall

Hafidz menegaskan, isu yang beredar tidaklah benar. Ia pun mengatakan, kekhawatiran pedagang lainnya adalah mengenai pungutan jika mereka dipindahkan ke lokasi yang baru.

“Terus terang saja (pembangunan mall) tidak akan kami lakukan. Kedua akan bayar, katanya mengko nek pindah iseh dikon bayar, dan itu saya pastikan tidak bayar,” tegasnya.

Kekhawatiran pembeli akan akses jalan yang tidak mudah juga dijawab oleh Hafidz di hadapan awak media. Ia bersama dengan Dputaru Kabupaten Rembang telah mencanangkan akan melebarkan jalan yang merupakan akses menuju lokasi pasar kota Rembang yang baru.

“Kemarin soal akses, katanya dalane sempit kangelan kabeh, ini kita lebarkan. Di sana ndak aman, kata siapa? Justru di sini malah tidak aman, kalau di sana nanti kita pagar,” imbuhnya.

Baca Juga :   Targetkan Realisasi Investasi Rp1 Triliun, Ini Strategi Pemkab Rembang

Pemindahan pasar Kota Rembang ini dinilai menjadi solusi terkhusus untuk kesejahteraan para pedagang. Hafidz mengatakan, saat ini ada ketimpangan antara para pedagang di luar area pasar dan dalam pasar.

Komentar