Pati, SMJTimes.com – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muhammadun menanggapi audiensi para Persatuan Sopir Truk Pati (PSP) yang meminta pengadaan pangkalan truk tronton ke pemerintah.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, selain mengakomodir kebutuhan para pengendara, pangkalan truk tronton dapat mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati.
“Saya yakin teman-teman yang lain sangat mendukung pangkalan ini. Kabupaten Kudus dan Rembang sudah ada. Kita yang belum punya. Kalau ini ada dan dikelola baik, ada retribusinya. Pasti bisa menyumbang PAD,” ucap Muhammadun dalam audiensi yang digelar di kantor Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati, Jumat (28/1/2022).
Ia mencontohkan area parkir tambatan kapal di Pelabuhan Juwana yang bisa mendatangkan retribusi daerah capai jutaan per hari.
“Ditambah lagi ada dinamika pencurian. Sudah sepantasnya pemda membuat pangkalan ini. Tinggal BPKAD cari tanah yang tepat buat jalan. Kalau tidak ada pemerintah menganggarkan untuk beli,” kata Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PKB itu.
Hari ini, Jumat (28/1/2022) kantor DPRD Kabupaten Pati didatangi oleh Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi). Datangnya komunitas tersebut bermaksud melakukan audiensi terkait permintaan kebutuhan pangkalan truk tronton bersama Komisi C DPRD Kabupaten Pati.
Muhammadun secara pribadi menyebut, datangnya komunitas truk tronton di akhir Januari adalah waktu yang tepat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam waktu dekat akan menyusun rencana kerja tahun 2023.
Dirinya bersedia mengawal permohonan pangkalan truk besar ini, mengingat urgensi dan potensi yang ada.
“Bapak-bapak datang ke sini sekarang tepat kalau dua atau tiga bulan lagi kepanjangan. Kami juga di DPRD baru saja reses mendengar aspirasi di konstituennya masing. Sampean datang ke sini pas menjadi masukan kepada kami,” tandas Muhammadun. (*)
Komentar