Pati, SMJTimes.com – Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Irianto Budi Utomo ikut menanggapi keluhan warga Pati berkaitan dengan rusaknya ruas jalan strategis di sejumlah titik.
Ia mengatakan Komisi C telah mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk memperbaiki jalan-jalan strategis yang rusak.
Kendati demikian, politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu juga meminta pengguna jalan bersabar karena pembangunan dilakukan secara bertahap.
“Perawatan itu pasti. Kami sadar dan tidak segan-segan getol memberikan masukan kepada PU. Tapi kita menyadari dari tenaga mungkin tidak mumpu makanya bertahap. Apalagi saat ini musim hujan pasti makin rusak,” ujar Irianto saat diwawancarai SMJTimes.com di Kantor DPRD Kabupaten Pati, Rabu (26/1/2022).
Ia juga menyatakan bahwa di tahun 2021 Pemkab Pati kekurangan dana untuk renovasi jalan akibat refocusing APBD untuk percepatan vaksinasi Covid-19.
Kendati demikian, ia menyebut jika tahun ini dipastikan akan ada anggaran untuk perbaikan jalan karena sudah dibahas dalam rapat paripurna DPRD.
“Dananya Insya Allah cukup. Kalau 2022 murni sudah dibahas di tahun 2021 kalau refocusing pun mana yang didahulukan yang urgen diutamakan. Saya juga percaya kalau PU tetap menjalankan tugas dan perawatan jalan,” papar Irianto.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Jalan DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo saat diwawancarai terpisah mengatakan bahwa masih ada 12 ruas jalan yang jadi prioritas Pemkab Pati untuk diperbaiki.
Ke-12 jalan yang rusak itu yakni Jalan Pati-Gabus, Jalan Sukopuluhan-Winong, Jalan Tayu-Dukuhseti, dan Jalan Karangrejo-Kuniran.
“Lalu jalan penghubung Desa Bulumanis-Ngemplak Kidul, Jalan di depan Kantor Pos Kayen, Jalan Tlogowungu-Lahar, kemudian Jalan Lahar-Pasucen, Jalan Porangparing-Kuwawur dan juga Jalan Jaken-Jakenan,” sebut Hasto. (*)
Komentar