DPRD Pati Apresiasi Even Ekspresi Seni Budaya PeSONas bagi Disabilitas

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Endah Sri Wahyuningati selaku Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, mengapresiasi pelaksanaan acara Ekspresi Seni Budaya Pekan Special Olimpic Nasional (PeSONas) dan Kirab Obor Virtual yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Dalam hal ini, ia menuturkan bahwa acara PeSONas ini dapat menjadi suatu wujud memperjuangkan kesetaraan disabilitas serta pemberian wadah bagi penyandang disabilitas untuk berkembang. Bahkan acara tersebut dapat dijadikan ajang jumpa dan sharing  penyandang disabilitas.

“Harapannya membangkitkan semangat yang bersangkutan baik yang anak disabilitas dan orang tua. Alhamdulillah pemerintah memberikan ruang berkreasi untuk. Adik penyandang disabiltas mental, ” Ujar wanita yang kerap disapa Ning itu saat diwawancara awak media di Kantor DPRD Pati kemarin, Selasa (12/1/2022).

Ia berharap selain para penyandang disabilitas, kegiatan ini juga bisa membangkitkan semangat keluarga, guru, dan golongan pegiat disabilitas lainnya.

DPRD_Pati_Apresiasi_Even_Ekspresi_Seni_Budaya_PeSONas_bagi_Disabilitas

Dengan berbagai kegiatan mulai dari lomba olahraga, ekspresi seni budaya hingga pelatihan  keterampilan yang diberikan, Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Golkar tersebut juga berharap anak-anak bisa mandiri secara pribadi meski dengan keterbatasan.

“Karena mereka mempunyai hak sama dengan kita. Namun kebetulan mereka diberikan ujian akan keterbatasan secara fisik dan juga mental, diberikan ruang oleh pemprov dengan olimpiade PeSONas, ” Ujar politisi dari Partai Golkar itu.

Agenda kirab obor PeSOnas sendiri dilaksanakan sejak tanggal 9 Januari 2022 hingga tanggal 14 Januari 2022. Dalam acara tersebut digelar berbagai kegiatan.  Mulai dari outbond dolan deso, dan lomba olahraga atletik.

Dalam acara tersebut juga digelar ekspresi seni budaya, mulai dari workshop wayang alang-alang, mendongeng untuk anak, musik tradisional, hingga pementasan ketoprak dan tari. (*)

Komentar